Page 46 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 01 APRIL 2021
P. 46

Judul               Kemenaker tengah evaluasi relaksasi iuran BPJS Ketenagakerjaan
                Nama Media          kontan.co.id
                Newstrend           Iuran BPJS Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         https://nasional.kontan.co.id/news/kemenaker-tengah-evaluasi-
                                    relaksasi-iuran-bpjs-ketenagakerjaan
                Jurnalis            Lidya Yuniartha
                Tanggal             2021-03-31 18:59:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Tentunya yang kita evaluasi adalah
              efektifitas dari relaksasi tersebut untuk mampu menahan dampak pandemi terhadap kegiatan
              sektor usaha. Terutama terkait dengan apakah bisa menahan orang tetap bekerja

              neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Masih kita godok



              Ringkasan

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengatakan pihaknya tengah melakukan evaluasi
              atas relaksasi iuran BPJS Ketenagakerjaan yang sudah diberikan pemerintah. Sekretaris Jenderal
              (Sekjen) Kemenaker, Anwar Sanusi, mengatakan, evaluasi ini dilakukan untuk melihat seperti
              apa efektivitas dari relaksasi tersebut.



              KEMENAKER TENGAH EVALUASI RELAKSASI IURAN BPJS KETENAGAKERJAAN

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengatakan pihaknya tengah melakukan evaluasi
              atas relaksasi iuran BPJS Ketenagakerjaan yang sudah diberikan pemerintah.

              Sekretaris  Jenderal  (Sekjen)  Kemenaker,  Anwar  Sanusi,  mengatakan,  evaluasi  ini  dilakukan
              untuk melihat seperti apa efektivitas dari relaksasi tersebut.

              "Tentunya yang kita evaluasi adalah efektifitas dari relaksasi tersebut untuk mampu menahan
              dampak  pandemi  terhadap  kegiatan  sektor  usaha.  Terutama  terkait  dengan  apakah  bisa
              menahan orang tetap bekerja," ujar Anwar kepada Kontan, Rabu (31/3).

              Seperti diketahui, pada 1 September 2020 pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah nomor
              49  tahun  2020  tentang Penyesuaian  Iuran  Program  Jaminan  Sosial  Ketenagakerjaan  Selama
              Bencana Nonalam Penyebaran Covid-19.




                                                           45
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51