Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 01 APRIL 2021
P. 51

Larangan mudik 2021 menimbulkan serangkaian reaksi dari para netizen. Misalnya apakah ada
              sanksi dan larangan mudik Lebaran 2021 dan aturan formalnya. Berikut aturan, fakta, serta
              persepsi publik terkait larangan dan sanksi mudik Lebaran 2021 A. Aturan mudik Lebaran 2021
              Larangan  mudik  2021  berlaku  untuk  PNS,  pegawai  BUMN,  anggota  TNI/Polri,  serta  seluruh
              pegawai swasta dan masyarakat Indonesia. Meski mudik dilarang, cuti bersama Idul Fitri pada
              12 Mei 2021 tetap dilaksanakan.

              Aturan  larangan  mudik  2021  diharapkan  bisa  memaksimalkan  manfaat  vaksin  massal  yang
              diberikan beberapa waktu lalu. Mekanisme pergerakan orang dan barang lebih lanjut saat Idul
              Fitri diatur kementerian atau lembaga terkait, bersama MUI dan organisasi keagamaan lainnya.

              Sebelum larangan mudik 2021, aturan serupa diterapkan pada tahun 2020. Larangan mudik
              2020 diatur dalam Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama
              Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.

              B. Sanksi mudik 2021 Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi pernah
              menjelaskan, penerapan sanksi larangan mudik berdasarkan UU nomor 6 tahun 2018. Undang-
              undang in digunakan dalam larangan mudik 2020.

              "Kendaraan yang akan keluar dan atau masuk wilayah dalam Pasal 2 pada tanggal 8-31 Mei
              2020  diarahkan  kembali  ke  asal  perjalanan  dan  dikenai  sanksi  sesuai  ketentuan  peraturan
              perundang-undangan," tulis Permenhub 25/2020 dalam pasal enam.

              Undang-undang tentang kekarantinaan kesehatan mengharuskan masyarakat patuh pada aturan
              yang berlaku. Pasal 93 menyatakan, pelanggar bisa dikenakan pidana penjara paling lama satu
              tahun dan atau denda paling banyak Rp 100 juta.

              C. Persepsi publik terkait larangan dan sanksi mudik Lebaran 2021 Survei persepsi masyarakat
              yang dilakukan Kemenhub bersama ITB dan lembaga media menyatakan, masih ada 11 persen
              orang yang nekat mudik meski dilarang. Jumlah ini diperkirakan setara 27,6 juta orang.
              Ketua  Bidang  Advokasi dan  Kemasyarakatan  Masyarakat  Transportasi  Indonesia  (MTI) Pusat
              Djoko Setijowarno menyatakan, larangan dan sanksi mudik 2021 pasti menemui pelanggaran.
              Namun jika tidak dilanggar, banyak orang yang akan mudik dengan risiko ledakan jumlah kasus
              COVID-19.
              Djoko menyarankan, pemerintah melarang semua jalur mudik pada 6-17 Mei 2021. Saran ini
              mempertimbangkan praktik larangan mudik 2020, yang menghentikan operasional semua moda
              transportasi pada 25 April-9 Mei.


























                                                           50
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56