Page 121 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 FEBRUARI 2021
P. 121

Ringkasan

              Anggota  Komisi  IX  DPR  dari  Fraksi  PAN  Saleh  Partaonan  Daulay  mengatakan,  Peraturan
              Pemerintah  (PP)  Nomor  36  Tahun  2021  tentang  Pengupahan  seharusnya  menjadi  sinyal
              kesejahteraan bagi para buruh di Indonesia. Pasalnya, ia melihat ada salah satu pasal di PP
              tersebut  yaitu  Pasal  25  ayat  (2)  menyatakan  bahwa  upah  minimum  ditetapkan  berdasarkan
              kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan.



              ANGGOTA KOMISI IX INI SEBUT PP PENGUPAHAN YANG BARU BERPOTENSI
              SEJAHTERAKAN BURUH

              JAKARTA,  -  Anggota  Komisi  IX  DPR  dari  Fraksi  PAN  Saleh  Partaonan  Daulay  mengatakan,
              Peraturan  Pemerintah  (PP)  Nomor  36 Tahun  2021  tentang  Pengupahan  seharusnya  menjadi
              sinyal kesejahteraan bagi para buruh di Indonesia.

              Pasalnya, ia melihat ada salah satu pasal di PP tersebut yaitu Pasal 25 ayat (2) menyatakan
              bahwa upah minimum ditetapkan berdasarkan kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan.

              Hal ini, menurut dia, berpotensi membuat buruh bisa mendapatkan tambahan gaji jika ekonomi
              Indonesia sedang bagus.

              "Kelihatannya kan di PP baru ini disesuaikan dengan situasi ekonomi dan perburuhan. Kalau
              situasi ekonominya bagus atau baik, ya berarti kan harus ada tambahan gaji, atau kesejahteraan
              untuk para pekerja," kata Saleh saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/2/2021).

              Oleh karena itu, Saleh berpandangan bahwa buruh berpotensi mendapat tambahan gaji seiring
              situasi ekonomi yang membaik.

              Begitu  juga,  lanjut  dia,  ketika  kondisi  perusahaan  sedang  untung  dari  sisi  ketenagakerjaan.
              Menurutnya,  tambahan  gaji  harus  diberikan  seiring  dengan  kondisi  baik  yang  dialami
              perusahaan.

              "Kalau perusahaannya untung dari sisi ketenagakerjaan, ya harusnya perusahaan itu berikan
              tambahan gaji lagi untuk para pekerja. Itu yang saya pahami," jelasnya.

              Lebih lanjut, ia membandingkan aturan mengenai pengupahan yang sebelumnya diatur dalam
              PP Nomor 78 Tahun 2015.

              Saleh menilai, aturan sebelumnya hanya menetapkan upah minimum dilakukan setiap  tahun
              berdasarkan kebutuhan hidup layak dan dengan memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan
              ekonomi.

              Aturan  itu,  kata  dia,  tidak  akan  membuat  buruh  mendapatkan  tambahan  gaji  meski  kondisi
              ekonomi Indonesia sedang positif.

              "Kalau kita lihat memang pada PP lama itu didasarkan pada kebutuhan hidup layak. Tetapi setiap
              yang sudah dianggap layak itu, ya berhenti sampai situ saja. Kalau misal ekonomi lagi bagus,
              penghasilan perusahaan juga makin mantap, ya tetap saja upah minimumnya sampai di situ,"
              nilai Saleh.

              Oleh karena itu, jika merujuk aturan lama, ia mengatakan, buruh akan dirugikan karena tidak
              akan mendapatkan tambahan gaji meski kondisi ekonomi negara sedang baik.





                                                           120
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126