Page 123 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 FEBRUARI 2021
P. 123
Judul Pengamat Hukum Pasar Modal : Kalau Negara Tak Mau Rugi, Jangan
Investasi di Saham
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/02/23/pengamat-hukum-
pasar-modal-kalau-negara-tak-mau-rugi-jangan-investasi-di-saham
Jurnalis Seno Tri Sulistiyono
Tanggal 2021-02-23 13:53:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Indra Safitri (Ketua Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal) Siapa saja yang masuk
ke pasar modal, namanya investor. Kalau negara rugi di pasar modal, tentu itu kerugian investasi
negative - Indra Safitri (Ketua Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal) Ada periodenya kapan
dia untung, kapan dia rugi. Kalau negara tidak ingin rugi, negara mestinya tidak usah investasi
di pasar modal, investasi di produk yang tidak ada risiko
Ringkasan
Investasi di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS ) Ketenagakerjaan (BPJS-TK) tidak sama
dengan Jiwasraya dan Asabri. Perbedaan investasi terlihat dari portofolio sahamnya. Pakar
ekonomi dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) Roy Sembel mengatakan, dugaan tindak pidana
atas penurunan nilai investasi (unrealized loss) BPJS-TK berbeda dengan kasus Jiwasraya dan
Asabri karena jika dilihat dari portofolio BPJS-TK berisi saham-saham LQ45, di mana unrealized
lossnya mengikuti kondisi naik dan turunnya pasar alias masih "inline". Sementara kalau
Jiwasraya unrealized loss karena berisi saham-saham gorengan yang naik turunnya sangat
volatile.
PENGAMAT HUKUM PASAR MODAL : KALAU NEGARA TAK MAU RUGI, JANGAN
INVESTASI DI SAHAM
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono, JAKARTA - Pengamat hukum pasar
modal Indra Safitri menyebut berinvestasi di saham tidak dapat dipastikan bisa mendapatkan
keuntungan terus-menerus, karena kadang juga mengalami penurunan atau rugi.
Hal tersebut disampaikan Indra saat acara acara Infobanktalknews bertema Pengelolaan
Investasi dan Potensi Unrealized Loss pada Lembaga Milik Negara, Apakah Pasti Menjadi
Kerugian Negara?, secara virtual, Selasa (23/2/2021).
122