Page 126 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 FEBRUARI 2021
P. 126
BUPATI BANYUMAS OPTIMISTIS UMKM MAMPU SERAP RIBUAN TENAGA KERJA
Purwokerto - Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku optimis sektor usaha mikro kecil dan
menengah (UMKM) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mampu menyerap ribuan tenaga
kerja dan mendorong peningkatan ekspor "Saya sempat diskusi dengan pengusaha gula kristal.
Gula kristal merupakan potensi yang luar biasa. Kita sudah bisa ekspor sampai 12.000 ton per
tahun," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Bupati mengatakan hal itu saat memberi sambutan dalam acara pembukaan pameran bursa
kerja "Job Fair Virtual" yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah (Dinnakerkop UKM) Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan Kementerian
Ketenagakerjaan.
Menurut dia, pihaknya menargetkan ekspor gula kristal asal Banyumas bisa mencapai 30.000
ton per tahun dan hal itu disanggupi oleh para perajin gula kristal.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan memenuhi berbagai persyaratan yang diajukan oleh
para perajin gula kristal agar target ekspor tersebut dapat terealisasi.
"Itu adalah membuat apa yang sudah ada, menciptakan dan mendorong apa yang sudah ada
untuk menjadi besar. Kemudian saya tanya, kalau nanti (ekspornya) sampai 30.000 ton per
tahun, berapa tenaga kerja dari perajin-perajin gula kristal itu bertambah, pengangguran bisa
terserap di situ," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan penghitungan para pengusaha gula kristal, jumlah tenaga kerja
yang dapat terserap bisa mencapai kisaran 5.000 hingga 10.000 orang.
Menurut dia, hal itu juga dapat dilakukan di sektor-sektor lainnya seperti sektor perkayuan,
pertanian, perikanan, dan sebagainya.
Saat ditemui wartawan usai acara, Bupati mengatakan di level Jawa Tengah, jumlah UMKM di
Banyumas paling banyak dan paling berkembang.
Bahkan saat sekarang, kata dia, sektor UMKM seharusnya sudah kembali menyerap tenaga kerja
setelah sempat terdampak pandemi COVID-19.
"Saya punya keyakinan, pandemi COVID-19 akan mereda dengan adanya vaksinasi, PPKM
(Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), sehingga optimisme kita bahwa COVID-19
akan segera selesai," katanya didampingi istri, Erna Setyawati Husein yang merupakan Bunda
UMKM Banyumas.
Sementara itu, Erna Setyawati Husein mengatakan pihaknya saat sekarang sedang berupaya
menggandeng pelaku-pelaku UMKM lainnya yang sekiranya membutuhkan tenaga kerja.
Dalam hal ini, kata dia, para pelaku UMKM bisa mencari tenaga kerja yang mereka butuhkan di
Dinnakerkop UKM Kabupaten Banyumas.
"Insya Allah nantinya UMKM di Banyumas, sedikit demi sedikit naik kelas dan semakin baik.
Memang dalam kondisi pandemi COVID-19, sektor UMKM harus diangkat," katanya.
125