Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 FEBRUARI 2021
P. 26
Judul Penurunan Nilai Investasi BP Jamsostek Dinilai sebagai Risiko Bisnis
Nama Media Koran Sindo
Newstrend Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL Pg8
Jurnalis kunthi fahmar sandy
Tanggal 2021-02-24 05:33:00
Ukuran 103x145mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 49.440.000
News Value Rp 148.320.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Roy Sembel (Pakar Ekonomi Keuangan) Selain itu, persentase aset allocation-nya BPJS
Ketenagakerjaan dibandingkan dengan Jiwasraya jauh berbeda. Portofolio yang terdiri atas
saham di BPJS Ketenagakerjaan jauh lebih kecil dibandingkain porsinya portofolio saham
Jiwasraya
negative - Indra Safitri (Pengamat Hukum Pasar Modal) Sehingga harus dibuktikan dulu secara
hukum apakah ada perbuatan melawan hukum yang menjadi sebab kerugian investasi dengan
menggunakan pranata hukum pasar modal
negative - Eko B. Supriyanto (Chairman Info-bank Institute) Lazimnya pasar saham, ada kalanya
naik, ada kalanya turun. Jika kondisi baik, ekonomi baik, kemungkinan harga saham juga
bergairah
Ringkasan
Akhir-akhir ini pemberitaan kasus dugaan korupsi Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi di
Badan Penyelenggara JaminanSosial(BPJS) Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) ramai
diperbincangkan. Masalah utamanya adalah dugaan tindak pidana atas penurunan nilai investasi
(imrealizedloss) BPJS-TK. Kasus unrealized loss BPJS-TK ini pun seolah-olah disamakan dengan
kasus Jiwasraya dan Asabri. Padahal, sejatinya, kasus unrealized loss BPJS-TK sangat berbeda
dengan kasus Jiwasraya dan Asabari.
PENURUNAN NILAI INVESTASI BP JAMSOSTEK DINILAI SEBAGAI RISIKO BISNIS
Akhir-akhir ini pemberitaan kasus dugaan korupsi Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi di
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) ramai
diperbincangkan. Masalah utamanya adalah dugaan tindak pidana atas penurunan nilai investasi
(imrealizedloss) BPJS-TK
25