Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 FEBRUARI 2021
P. 23

ATURAN KARYAWAN BISA DIKONTRAK SAMPAI 5 TAHUN DISAHKAN, TERMASUK
              KOMPENSASI SETELAH KONTRAK SELESAI
              Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken aturan yang membuat karyawan di sebuah perusahaan
              atau pabrik, bisa dikontrak sampai lima tahun.

              Mengutip dari Kompas TV, aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 35
              Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), Alih Daya, Waktu Kerja, Hubungan
              Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

              Adapun, PP tersebut merupakan aturan turunan dari Undang-undang (UU) No 11 Tahun 2020
              tentang Cipta Kerja.

              Kemnaker Libatkan Akademisi Susun RPP UU Cipta Kerja Dalam kebijakan yang tercantum dalam
              Pasal  8  Ayat  1  PP  No  35  Tahun  2021,  jangka  waktu  maksimal  bagi  perusahaan  untuk
              menyelenggarakan  kontrak  Perjanjian  Kerja  untuk  Waktu Tertentu  (PKWT)  maksimal  selama
              lima tahun.

              Sebelumnya, perusahaan hanya boleh mengontrak pekerja selama tiga tahun. Rinciannya, hanya
              dua tahun kontrak PKWT dengan perpanjangan maksimal setahun.

              "Dalam  hal  jangka  waktu  PKWT  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (1)  akan  berakhir  dan
              pekerjaan yang dilaksanakan belum selesai maka dapat dilakukan perpanjangan PKWT dengan
              jangka waktu sesuai kesepakatan antara Pengusaha dengan Pekerja/Buruh." "Dengan ketentuan
              jangka  waktu  keseluruhan  PKWT  beserta  perpanjangannya  tidak  lebih  dari  5  (lima)  tahun,"
              demikian bunyi Pasal 8 Ayat 2.

              Lebih lanjut, kebijakan tersebut juga membagi pekerja kontrak menjadi dua macam.

              Yakni, berdasarkan jangka waktu dan berdasarkan selesainya pekerjaan.

              Pemerintah Terbitkan 49 Peraturan Pelaksana Undang-Undang Cipta Kerja Untuk pekerja kontrak
              berdasarkan jangka waktu ditujukan untuk pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam
              waktu  yang  tidak  terlalu  lama,  bersifat  musiman,  atau  berhubungan  dengan  produk  baru,
              kegiatan baru, atau produk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan.

              Sementara,  pekerja  kontrak  berdasarkan  selesainya  pekerjaan  dibuat  untuk  pekerjaan  yang
              sekali selesai atau pekerjaan yang sifatnya sementara.

              Namun  yang  perlu  diingat,  perusahaan  tidak  boleh  memperkerjakan  pegawai  kontrak  untuk
              pekerjaan yang bersifat tetap.

              Perusaahan Wajib Beri Kompensasi Setelah Kontrak Selesai Di sisi lain, aturan tersebut juga
              mewajibkan pengusaha memberikan uang kompensasi kepada pekerja yang kontraknya telah
              selesai.

              Adapun besaran uang kompensasi diberikan sesuai dengan tiga ketentuan.

              Pertama, pekerja kontrak selama 12 bulan secara terus menerus, diberikan sebesar satu bulan
              upah.
              Kedua, pekerja kontrak selama satu bulan atau lebih tetapi kurang dari 12 bulan, dihitung secara
              proporsional.

              Perhitungannya adalah masa kerja kali satu bulan upah.




                                                           22
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28