Page 24 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 FEBRUARI 2021
P. 24

Presiden Jokowi Diminta Lanjutkan Bantuan Subsidi Upah untuk Jaga Daya Beli Pekerja Ketiga,
              pekerja kontrak lebih dari 12 bulan, dihitung secara proporsional dengan perhitungan masa kerja
              kali satu bulan Upah.

              "Upah yang digunakan sebagai dasar perhitungan pembayaran uang kompensasi terdiri atas
              upah pokok dan tunjangan tetap," bunyi aturan itu.

              Selanjutnya, pemberian uang kompensasi dilaksanakan pada saat berakhirnya PKWT.

              Uang  kompensasi  diberikan  kepada  pekerja/buruh  yang  telah  mempunyai  masa  kerja  paling
              sedikit satu bulan secara terus menerus.

              Penjelasan Kemnaker soal Aturan Pesangon PHK 50 Persen Tidak hanya mengenai perpanjangan
              kontrak dan pemberian kompensasi, kebijakan tersebut juga mengatur tentang pesangon PHK
              bisa dipotong 50 persen atau setengahnya.
              Dalam  aturan  Peraturan  Pemerintah  (PP)  Nomor  35  Tahun  2021,  perusahaan  diperbolehkan
              membayar pesangon separuhnya bagi pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja
              (PHK).

              Namun, ada beberapa syarat dan ketentuan sehingga perusahaan bisa membayar setengah dari
              pesangon kepada karyawan yang di-PHK.

              Turunkan  Angka  pengangguran,  Kemnaker  Optimalkan  Kinerja  Pengantar  Kerja  Kementerian
              Ketenagakerjaan meluruskan maksud dari PP terkait pesangon tersebut.

              "Pernyataan ini perlu kami luruskan, PP Nomor 35 Tahun 2021 mengatur mengenai besaran nilai
              uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak." "Sesuai dengan
              alasan PHK yang juga sudah disebutkan dalam PP tersebut," kata Sekretaris Jenderal Kemenaker
              Anwar Sanusi dihubungi Kompas.com, Senin (22/2/2021).

              "Jadi  tidak  benar  perusahaan  dapat  memberikan  (pesangon)  separuhnya  saja,  hal  ini  harus
              dilihat dulu PHK-nya dalam konteks atau alasan apa," lanjut dia.

              Di dalam PP No.35/2021, disebutkan alasan perusahaan memberikan pesangon PHK separuhnya
              saja, sebagai berikut:

              1.  Dalam  hal  terjadi  pengambilalihan  perusahaan  yang  mengakibatkan terjadinya  perubahan
              syarat kerja dan pekerja/buruh tidak bersedia melanjutkan hubungan kerja, pengusaha dapat
              melakukan PHK. Sementara, pekerja/buruh berhak atas uang pesangon sebesar 0,5 kali. Uang
              penghargaan masa kerja satu kali ketentuan dan uang penggantian hak.

              2.  Pengusaha  dapat  melakukan  PHK  terhadap  pekerja/buruh  karena  alasan  efisiensi  yang
              disebabkan perusahaan alami kerugian.

              3. Pengusaha mem-PHK pekerja/buruh karena alasan perusahaan tutup yang disebabkan karena
              kerugian terus-menerus selama dua tahun.

              4. Pengusaha mem-PHK karena alasan perusahaan tutup akibat keadaan memaksa atau force
              majeure .
              5. Pengusaha dapat melakukan PHK karena alasan perusahaan menunda kewajiban pembayaran
              utang yang disebabkan kerugian.

              6. PHK karena alasan perusahaan pailit.




                                                           23
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29