Page 48 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 FEBRUARI 2021
P. 48

berbagai upaya sudah dilakukan. Aturan tersebut tertuang dalam SKB Menteri Nomor 281 Tahun
              2021, Nomor 1 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama
              Menteri  Agama,  Menteri  Ketenagakerjaan,  Menteri  Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan
              Reformasi Birokrasi Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020, Nomor 4 tahun 2020 Tentang
              Hari libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2021.



              HEADLINE: CUTI BERSAMA 2021 DIPANGKAS TINGGAL 2 HARI, LIBUR PANJANG
              DIPERKETAT?

              Jakarta  -  Pemerintah  telah  menetapkan  jadwal  libur  nasional  dan  cuti  bersama  tahun  2021.
              Terbaru,  pemerintah  mengubah  jadwal  cuti  bersama  tahun  ini  demi  mencegah  penyebaran
              Covid-19  .  Melihat  kurva  peningkatan  penyebaran  virus  Corona  atau  Covid-19  tak  kunjung
              melandai meski berbagai upaya sudah dilakukan.

              Sebelumnya,  pemerintah  telah  menetapkan  jumlah  cuti  bersama  2021  sebanyak  7  hari.
              Kemudian dipangkas 5 hari menjadi tersisa 2 hari.

              Aturan tersebut tertuang dalam SKB Menteri Nomor 281 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021,
              Nomor  1  Tahun  2021  tentang  Perubahan  Atas  Keputusan  Bersama  Menteri  Agama,  Menteri
              Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 642
              Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020, Nomor 4 tahun 2020 Tentang Hari libur Nasional dan Cuti
              Bersama tahun 2021.

              Lalu  apakah  aturan  perjalanan  saat  libur  panjang  akan  diperketat?  Juru  Bicara  Satgas
              Penanganan  Covid-19  Prof  Wiku  Adisasmito  menegaskan  sejauh  ini  pengaturan  mobilitas
              masyarakat masih mengacu pada Surat Edaran (selanjutnya disebut SE) Satgas Penanganan
              Covid-19 Nomor 7 Tahun 2021 serta Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 04/2021 tentang
              Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
              "Sejauh ini pengaturan mobilitas masih mengacu kepada SE Satgas Nomor 7 serta khusus Pulau
              Jawa Bali karena beberapa daerahnya masih melaksanakan PPKM maka tetap mengacu kepada
              Inmendagri No. 4 Tahun 2021," kata Wiku kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (23/2/2021).

              Dalam SE Satgas Nomor 7 tahun 2021 yang diterbitkan pada Selasa, 9 Februari 2021 disebutkan
              pelaku perjalanan transportasi umum darat di Jawa masih akan dilakukan tes Covid-19 secara
              acak.

              "Untuk  perjalanan  dari  dan  ke  pulau  Jawa  serta  di  dalam  pulau  Jawa  (antar
              provinsi/kabupaten/kota) berlaku persyaratan dan ketentuan sebagai berikut: Pelaku perjalanan
              yang menggunakan moda transportasi umum darat dilakukan tes acak (random check) rapid test
              antigen/GeNose test bila diperlukan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Daerah," sebut SE
              itu.
              Sementara bagi pelaku perjalanan udara wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes
              RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3 x 24 jam atau hasil negatif rapid
              test  antigen  yang  sampelnya  diambil  dalam  kurun  waktu  maksimal  2  x  24  jam  sebelum
              keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan.
              Untuk Pelaku perjalanan laut wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR atau
              negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3 x 24 jam
              sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan "Pelaku perjalanan kereta api antarkota
              wajib  menunjukkan  surat  keterangan  hasil  negatif  tes  RT-PCR  atau  negatif  rapid  test
              antigen/GeNose test yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3 x 24 jam sebelum
              keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan," jelas SE itu.
                                                           47
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53