Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 FEBRUARI 2021
P. 45
DINAS PENDIDIKAN ACEH-JISSHO JALIN KERJA SAMA PEMAGANGAN LULUSAN
SMK KE JEPANG
Banda Aceh : Dinas Pendidikan Aceh melakukan kerja sama pengembangan sumber daya
manusia bagi lulusan SMK di Provinsi Aceh dengan Jissho Foundation. Jissho Foundation adalah
lembaga pendidikan, pelatihan nonformal yang mendidik, melatih dan menempatkan para siswa
dan alumni dari SMK untuk menjadi tenaga kerja yang berkarakter, terampil di bidangnya dan
memiliki jiwa kewirausahaan.
Nota Kesepahaman ini ditantangani Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM dan Direktur
Jissho Foundation, Rismaja Putra SS, MM, disaksikan Anggota Komisi X DPR RI asal Aceh, Hj.
Illiza Sa'aduddin Djamal, SE, Selasa, (23/2/2021), di Meeting Room Mannheim Hotel SMK Negeri
3 Banda Aceh. MoU ini mencakup kerja sama untuk pemagangan dan penempatan kerja lulusan
SMK ke Jepang. Kerja sama pengembangan sumber daya manusia di bidang pelatihan bahasa
Jepang dan penempatan untuk dapat bekerja di Jepang.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM, usai penandatanganan Nota Kesepahaman
tersebut menjelaskan, langkah awal yang dilakukan pihaknya agar para lulusan SMK dari setiap
jurusan untuk dapat magang di Jepang melalui Jissho Foundation. "Mungkin juga sekaligus bisa
bekerja di sana. Karena sumber daya manusia yang kita miliki di Aceh sangat potensial, hanya
saja diperlukan pembinaan dan peningkatan atas sumber daya manusia yang ada," ujar Kadisdik
Aceh ini.
Ia menyebutkan, adapun SMK yang di lirik Jissho Foundation untuk kerja sama ini meliputi, SMKN
1, 2 dan 3 Banda Aceh, SMKN 5 Telkom Banda Aceh, SMKN Penerbagan Aceh, SMK farmasi Cut
Mutia, SMK Muhammadiyah Aceh, SMKN 1 Lhok Nga, Aceh Besar. "Dari informasi yang kita
terima dari Jissho Foundation, untuk seluruh Indonesia diberikan kuota sebanyak 7.000 orang.
Provinsi Aceh ddiberi kuota sebanyak seribu orang untuk pemagangan di Jepang. Namun kita
meminta kiranya dapat diberikan 1.500 orang," sebutnya. Pihaknya mengaku terus mengasah
soft skill peserta didik yang masih duduk di bangku sekolah sesuai program yang ada, termasuk
meningkatkan sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan di sekolah.
"Sekali lagi, sumber daya manusia di Aceh tidak kurang. Dan dengan terserapnya tenaga kerja,
hal ini sekaligus dapat mengentaskan kemiskinan di Aceh karena generasi kita sudah diterima di
dunia kerja," katanya. Anggota Komisi X DPR RI asal Aceh, Hj. Illiza Sa'aduddin Djamal, SE,
menyambut baik dan mengapresiasi Pemerintah Aceh dalam hal ini melalui Dinas Pendidikan
Aceh yang telah menggandeng Jissho Foundation dalam melakukan pemagangan lulusan SMK
dari Bumi Serambi Mekkah ini.
"Komisi X mengapresiasi keberhasilan Provinsi Aceh menggandeng Jissho Foundation dalam
program pemagangan lulusan SMK ke Jepang. Kita membutuhkan adanya keterwakilan Aceh di
Jepang untuk mempromosikan Provinsi ini di Bumi Matahari terbit," katanya. Bunda---sapaan
akran untuk Hj. Illiza Sa'aduddin Djamal ini, optimis Provinsi Aceh akan terus bangkit termasuk
bidang pendidikan. Sebab, pendidikan tujuannya adalah untuk menciptakan sumber daya
manusia yang handal.
Hadir pada penandatanganan Nota Kesepahaman ini Kepala Bidang Pembinaan SMK, Azizah,
M.Pd, Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) UPTD Pengembangan Teknis dan
Ketrampilan Kejuruan (PTKK), Ir. Adriansyah, MM, Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh, Teuku
Fariyal, S.Sos, MM, Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Marwandi, Kasubbag Tata
Usaha BLUD UPTD Pengembangan Teknis dan Ketrampilan Kejuruan (PTKK), Chaidir, SE, MM,
Kasi Layanan dan Publikasi UPTD Balai Tekkomdik Aceh, Nanda Rizki, SSTP serta beberapa
Kepala SMK.
44