Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 FEBRUARI 2021
P. 77
"Kita pasrah aja, ikut yang terbaik instruksi pemerintah, agar Bangsa Indonesia benar-benar
terbebas dari COVID-19 dan kehidupan kembali normal," terang owner Terminal Wisata Grafika
Cikole (TWGC), Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Eko Supriyanto, Selasa (23/2/2021).
Menurutnya, apapun kebijakan pemerintah saat ini harus didukung meskipun bagi pelaku usaha
kondisi tersebut tidak menguntungkan. Namun ketika COVID-19 masih tidak berujung pangkal,
maka masih ada perasaan was-was dan takut.
Bagi sektor wisata, kondisi itu juga tidak akan mendongkrak kunjungan wisatawan seperti kondisi
normal. Makanya lebih baik mengambil sebuah kebijakan yang kurang populis namun ke depan
semuanya bisa pulih seperti semula.
"Ibaratnya kita diam atau mundur satu langkah, tapi bisa lompat lima sampai sepuluh langkah,"
ucapnya berfilosofi.
GM Restoran Kampung Daun Culture Gallery & Cafe, Ari Hermanto menilai, adanya pemangkasan
cuti bersama itu pasti akan berdampak kepada orang yang liburan. Seperti pada saat libur Imlek
kemarin, karena masih PPKM wisatawan yang datang ke tempatnya masih minim.
"Kita ikut aja aturan pemerintah, selama diizinkan buka, kita buka. Pastinya kebijakan itu dibuat
agar pandemi cepat selesai. Kita berdoa saja supaya pandemi berakhir, kehidupan normal, dan
roda ekonomi masyarakat pulih," tuturnya.
Seperti diketahui pemerintah memangkas cuti bersama tahun 2021 dari 7 hari menjadi 2 hari
untuk menekan kemunculan kasus COVID-19. Cuti yang masih tersisa yaitu 12 Mei (Idul Fitri)
dan 24 Desember (Natal). Keputusan pengurangan cuti bersama dituangkan dalam SKB tiga
menteri, yaitu Menag, Menaker, dan Menpan RB.(boy).
76