Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 FEBRUARI 2021
P. 93

Judul               Ini Alasan Kasus BPJS Ketenagakerjaan Berbeda dengan Jiwasraya
                Nama Media          kompas.com
                Newstrend           Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         https://money.kompas.com/read/2021/02/23/151033326/ini-alasan-
                                    kasus-bpjs-ketenagakerjaan-berbeda-dengan-jiwasraya
                Jurnalis            Yohana Artha Uly
                Tanggal             2021-02-23 15:10:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative  -  Roy  Sembel  (Pakar  Ekonomi  Keuangan)  Sementara  Jiwasraya  itu  alokasi  asetnya
              sebagian besar di saham-saham gorengan

              negative - Roy Sembel (Pakar Ekonomi Keuangan) Beda konteksnya, yang satu lagi untung dan
              satu lagi rugi. Sehingga persyaratan investasi di BPJS Ketenagakerjaan pun relatif ketat, berbeda
              dengan Jiwasraya yang lebih longgar karena terdesak saat itu

              negative - Roy Sembel (Pakar Ekonomi Keuangan) Naik turunnya market dalam periode-periode
              terkahir  harusnya  hal  yang  wajar,  karena  kalau lihat  dari  konteks  besarnya  investasi  hingga
              strategi aset alokasi, itu tercerminkan tidak ada hal-hal yang aneh. Kalau pun ada kerugiannya,
              unrealized loss, itu memang karena marketnya bergejolak



              Ringkasan
              Investasi di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS ) Ketenagakerjaan (BPJS-TK) tidak sama
              dengan  Jiwasraya  dan  Asabri.  Perbedaan  investasi  terlihat  dari  portofolio  sahamnya.  Pakar
              ekonomi dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) Roy Sembel mengatakan, dugaan tindak pidana
              atas penurunan nilai investasi (unrealized loss) BPJS-TK berbeda dengan kasus Jiwasraya dan
              Asabri karena jika dilihat dari portofolio BPJS-TK berisi saham-saham LQ45, di mana unrealized
              lossnya  mengikuti  kondisi  naik  dan  turunnya  pasar  alias  masih  "inline".  Sementara  kalau
              Jiwasraya  unrealized  loss  karena  berisi  saham-saham  gorengan  yang  naik  turunnya  sangat
              volatile.



              INI ALASAN KASUS BPJS KETENAGAKERJAAN BERBEDA DENGAN JIWASRAYA

              JAKARTA, - Dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
              (BPJS)  Ketenagakerjaan  atau  BP  Jamsostek  ramai  diperbincangkan  publik  beberapa  waktu
              terakhir. Hal itu kemudian disandingkan dengan kasus yang terjadi di PT Asuransi Jiwasraya
              (Persero).

                                                           92
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98