Page 172 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 172
Judul Ini Alasan Pemprov Jabar tidak Naikkan UMP 2021
Nama Media republika.co.id
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qj7z7k216/ini-alasan-pemprov-jabar-
tidak-naikkan-ump-2021
Jurnalis Sadly Rachman
Tanggal 2020-11-03 19:11:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah provinsi Jawa Barat menetapkan besaran nilai Upah Minimum Provinsi Jawa Barat
Tahun 2021 sama dengan nilai UMP Jawa Barat Tahun 2020, yakni sebesar Rp1.810.351,36.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat
belum bisa menaikkan UMP Provinsi tahun 2021. Menurutnya, hal itu disebabkan hampir 500
perusahaan yang terdampak pandemi Covid-19 telah melakukan PHK.
INI ALASAN PEMPROV JABAR TIDAK NAIKKAN UMP 2021
Pemerintah provinsi Jawa Barat menetapkan besaran nilai Upah Minimum Provinsi Jawa Barat
Tahun 2021 sama dengan nilai UMP Jawa Barat Tahun 2020, yakni sebesar Rp1.810.351,36.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat
belum bisa menaikkan UMP Provinsi tahun 2021. Menurutnya, hal itu disebabkan hampir 500
perusahaan yang terdampak pandemi Covid-19 telah melakukan PHK.
Tidak hanya itu, 60 persen industri manufaktur di Indonesia yang ada di Jawa Barat juga
terdampak pandemi Covid-19. Alhasil banyak terjadinya PHK. RK mengungkapkan, Pemprov
Jabar memilih untuk mengikuti Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan untuk tidak menaikkan
Upah Minimum Provinsi (UMP) Jabar 2021.
RK meminta para pekerja untuk tidak membandingkan dengan provinsi lain yang industrinya
sedikit. Karena itu, menurutnya, jika upah minimum tetap dipaksakan naik maka akan semakin
banyak perusahaan yang melakukan PHK yang berdampak buruk pada buruh.
171