Page 22 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 22

Ringkasan

              Presiden Joko Widodo resmi meneken omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker),
              Senin (2/11). UU Ciptaker diundangkan dalam nomor 11 tahun 2020. Salinannya pun telah resmi
              diunggah oleh pemerintah dalam situs Setneg, go.id. Dalam situs itu, UU Ciptaker memuat 1.187
              halaman.

              Staf  Khusus  Menteri  Keuangan  (Menkeu)  Sri  Mulyani  Indrawati  bidang  komunikasi  strategis
              Yustinus Prastowo juga membagikan salinan UU Ciptaker kepada media. Dia pun membenarkan
              bahwa UU tersebut sudah diteken Jokowi. "Resmi. Sudah tanda tangan," kata Yustinus, Selasa
              (3/11).  Sejumlah  pihak  yang  kontra  terhadap  UU  tersebut  memastikan  bakal  menempuh  uji
              materi (judicial review) ke Mahkamah Konstitusi (MK).



              BURUH DULUAN AJUKAN UJI MATERI

              Presiden Joko Widodo resmi meneken omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker),
              Senin (2/11). UU Ciptaker diundangkan dalam nomor 11 tahun 2020. Salinannya pun telah resmi
              diunggah oleh pemerintah dalam situs Setneg, go.id. Dalam situs itu, UU Ciptaker memuat 1.187
              halaman.

              Staf  Khusus  Menteri  Keuangan  (Menkeu)  Sri  Mulyani  Indrawati  bidang  komunikasi  strategis
              Yustinus Prastowo juga membagikan salinan UU Ciptaker kepada media. Dia pun membenarkan
              bahwa UU tersebut sudah diteken Jokowi. "Resmi. Sudah tanda tangan," kata Yustinus, Selasa
              (3/11).  Sejumlah  pihak  yang  kontra  terhadap  UU  tersebut  memastikan  bakal  menempuh  uji
              materi (judicial review) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

              Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia
              Andi Gani (KSPSIAGN) pun resmi mendaftarkan gugatan judicial review atau uji materi terhadap
              UU tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Pendaftaran gugatan JR (judicial review) UU Cipta
              Kerja  Nomor  11/2020  sudah  resmi  tadi  pagi  didaftarkan  ke  MK dibagian  penerimaan  berkas
              perkara," ujar Presiden KSPI Said Iqbal melalui keterangan tertulis, Selasa (3/11)


              Sebelumnya,  pihak  KSPI  dan  KSPSIAGN  hendak  mendaftarkan  gugatan  tersebut  saat
              dilaksanakan unjuk rasa buruh. Namun, nomor dari UU itu belum dikeluarkan sehingga gugatan
              belum resmi dapat didaftarkan. "Setelah kami pelajari, isi UU tersebut khususnya terkait klaster
              ketenagakerjaan hampir seluruhnya merugikan kaum buruh," sebutnya. Dia bahkan menyebut
              beberapa pasal yang merugikan kaum buruh.

              Pasal 88C Ayat (1) misalnya menyebutkan, gubernur wajib menetapkan upah minimum provinsi
              dan  pasal  88C  Ayat  (2)  yang  menyebutkan  gubernur  dapat  menetapkan  upah  minimum
              kabupaten/kota  dengan  syarat  tertentu.  Pasal  tersebut  dinilai  mengembalikan  buruh  kepada
              rezim upah murah.

              Selain  itu,  UU  Ciptaker  juga  dinilai  merugikan  buruh  karena  adanya  ketentuan  PKWT  atau
              Karyawan Kontrak Seumur Hidup, outsourcing seumur hidup, dan pengurangan nilai pesangon.
              Maka  itu,  dia  mendesak  DPR  untuk  segera  menerbitkan  legislative  review  terhadap  undang-
              undang tersebut.


                                                           21
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27