Page 243 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 243

PENDAFTAR KARTU PRAKERJA GELOMBANG 11 SUDAH 5,5 JUTA ORANG, INI
              PESAN PENYELENGGARA
              Direktur  Eksekutif  Manajemen  Kartu  Prakerja  Denni  P  Purbasari  mengatakan,  hingga  Selasa
              (3/11/2020) siang, sebanyak 5,5 juta orang mendaftar Kartu Prakerja. Hal itu disampaikan Denni
              dalam  Seminar  dan  Penandatanganan  MoU  PMO-IPB,  Selasa  (3/11/2020),  yang  ditayangkan
              secara online. "Untuk batch 11 ini dalam waktu kurang dari 24 jam sudah ada 5,5 juta pendaftar.
              Jadi memang ini kapasitas dari proses kami juga alhamdulillah baik," kata Denni.

              Ia  meminta  pendaftar  yang  sudah  beberapa  kali  mendaftar  tetapi  tak  kunjung  lolos  untuk
              bersabar dan kembali mencobanya.

              Menurut  Denni,  data  statistika  menunjukkan,  jumlah  pendaftar jauh  lebih  banyak  dari  kuota
              penerima Kartu Prakerja.

              Meski demikian, ia memastikan bahwa penerima Kartu Prakerja tahun depan berbeda dari tahun
              ini. "Tapi Program Kartu Prakerja ini tahun depan yang keterima tidak ada yang sama, karena
              prinsip pemerataan kesempatan itu kita laksanakan," jelas dia.

              Denni juga mengingatkan agar masyarakat berhati hati dalam menerima informasi terkait Kartu
              Prakerja selain dari sumber resmi, yaitu laman www.prakerja.go.id dan akun Instagram prakerja.

              Seperti  diketahui,  pendaftaran  Kartu  Prakerja  Gelombang  11  telah  dibuka  sejak  Senin
              (2/11/2020) pukul 12.00 WIB.
              "Melihat tingginya animo masyarakat, Komite Cipta Kerja (KCK) memutuskan untuk memulihkan
              kepesertaan Kartu Prakerja sebagai gelombang 11, "kata Head of Communications Manajemen
              Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu.

              "Pendaftaran gelombang 11, yang merupakan gelombang tambahan, dibuka pada hari Senin, 2
              November 2020, pukul 12.00 WIB," lanjut dia.

              Pada gelombang ini, kuota yang disediakan adalah hampir 400.000 orang. Jumlah itu merupakan
              pemulihan kuota kepesertaan Kartu Prakerja sebelumnya yang telah di- blacklist.

              "Pencabutan kepesertaan terjadi karena peserta tidak melakukan pembelian pelatihan pertama
              dalam waktu 30 hari setelah mereka dinyatakan lolos sebagai penerima Kartu Prakerja," kata
              Louisa.

              Bagi  peserta  yang  mencoba  mendaftar  tetapi  gagal,  Manajemen  meminta  agar  masyarakat
              memastikan bahwa nomor NIK dan KK sudah dimasukkan dengan benar.

              Jika masih gagal, peserta diharapkan segera menghubungi call center Dukcapil dengan nomor
              1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat.

              Hingga  30  Oktober  2020,  sudah  5.597.179  juta  penerima  Kartu  Prakerja.  Dari  jumlah  itu,
              sebanyak 4,9 juta orang telah menerima insentif.

              Sementara, insentif yang sudah disalurkan sebesar Rp 5,7 triliun.

              Penerima  Kartu  Prakerja  tersebut  merupakan  daftar  kelompok  prioritas  yang  diberikan  oleh
              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan BPJS Ketenagakerjaan.

                Judul               Catat, 5 Provinsi Ini Naikkan UMP 2021
                Nama Media          rri.co.id

                Newstrend           Peraturan Upah Minimum

                                                           242
   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248