Page 245 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 245
CATAT, 5 PROVINSI INI NAIKKAN UMP 2021
Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah merespons terkait keputusan beberapa
pemerintah daerah yang tidak mengikuti Surat Edaran (SE) mengenai penetapan upah minimum
2021.
Keputusan Kemenaker tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/X/2020
tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
(Covid-19). Hal itu dilakukan oleh pemerintah karena kondisi ekonomi Indonesia tengah dalam
masa pemulihan.
Sehingga, kenaikan upah tahun 2021 dinilai akan membebani dunia usaha. Kendati ada
keputusan tersebut, beberapa daerah justru memutuskan untuk tetap menaikkan UMP.
Hal ini diperbolehkan, karena meski ada surat edaran dari Kementerian Ketenagakerjaan
keputusan kenaikkan UMP diserahkan pada masing-masing daerah. Berikut beberapa provinsi
yang memutuskan untuk menaikkan UMP tahun 2020:
1. DKI Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menaikkan upah
minimum provinsi (UMP) 2021 menjadi Rp 4.416.186,548. Dia mengatakan, kebijakan
menaikkan UMP sebesar 3,27 persen tersebut diambil karena ada perusahaan yang tetap tumbuh
pada masa pandemi Covid-19.
"Di sisi lain, pandemi Covid-19 ini juga membuat beberapa sektor juga tumbuh lebih pesat dan
lebih cepat," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin
(2/11/2020) kemarin.
2. Jawa Timur Dikutip Antaranews, Minggu (1/11/2020), pemerintah provinsi Jawa Timur
menetapkan kenaikan UMP sebesar 5,65 persen, dari sebelumnya sebesar Rp 1.768.000 menjadi
Rp 1.868.777 pada 2021.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan keputusan untuk menaikkan UMP
provinsi Jatim kurang lebih Rp 100.000 itu sudah disepakati dalam rapat bersama Dewan
Pengupahan Provinsi Jawa Timur pekan lalu.
"Dewan Pengupahan melaporkan kepada saya, akhirnya diputuskan bahwa ada kenaikan UMP
sebesar Rp100.000, atau setara dengan 5,65 persen dari UMP yang sebelumnya," kata Khofifah
di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu.
3. Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan juga menaikkan UMP 2021 ini tertuang dalam Peraturan
Gubernur Sulsel Nomor 14.15/X tanggal 27 Oktober 2020, tentang penetapan UMP Sulsel 2021.
Kenaikan UMP dua persen itu dari Rp 3.103.800 per bulan menjadi Rp 3.165.876 per bulan.
"UMP ini mulai berlaku pada 1 Januari 2021. Diminta para pengusaha untuk menaati keputusan
ini," ungkap Nurdin Abdullah, dalam rilis yang diterima, Minggu (1/11/2020).
4. Daerah Istimewa Yogyakarta Pemerintah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta juga
menaikkan UMP pada 2021. Kenaikan UMP DIY sebesar 3,54 persen dibandingkan tahun lalu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY Aria Nugrahadi menjelaskan, Gubernur DIY
meneken Keputusan Gubernur DIY Nomor 319/KEP/2020 tentang Penetapan UMP DIY.
"UMP DIY tahun 2021 ditetapkan naik sebesar 3.54%. UMP DIY 2021 sebesar Rp 1.765.000,"
kata Aria lewat keterangan resmi yang diterima, Sabtu (31/10/2020) lalu.
5. Jawa Tengah Kemudian Jawa Tengah juga menaikkan UMP tahun 2021. UMP 2020 di Jateng
yang senilai Rp 1.742.015 menjadi Rp 1.798.979,12 pada 2021.
244