Page 307 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 307
minimum bukan tidak mungkin akan melahirkan berbagai masalah baru bagi kegiatan produksi
dan kelangsungan perusahaan.
Banyak kajian membuktikan bahwa masyarakat miskin, termasuk di dalamnya kaum buruh
sebetulnya memiliki mekanisme tersendiri, yang kerapkali terselubung untuk memperlihatkan
resistensinya. Akibat ketidakberdayaan dan kerentanannya, bisa saja kaum buruh akan
menerima nasib bahwa upah mereka tidak naik tahun depan. Namun demikian, karena merasa
nasibnya tidak diperhatikan dan merasa pemerintah tidak berempati pada nasib kaum buruh,
jangan heran jika kinerja mereka di perusahaan tidak lagi seperti sebelumnya.
Menghomogenisasi bahwa semua perusahaan sedang bermasalah di masa pandemi Covid-19,
seungguhnya adalah cara pandang yang kurang adil. Bagi kaum buruh, kebijakan kenaikan upah
seharusnya dilakukan secara proporsional.
Bagi perusahaan yang masih mampu seyogianya mereka tetap harus menaikkan upah minimum
buruh. Hanya dengan bersikap objektif dan adil, maka gejolak kaum buruh menolak keputusan
soal upah minimum akan dapat diredam.
Penulis : Bagong Suyanto Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas
Airlangga Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti.
306