Page 412 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 412
Judul Terdampak Pandemi Covid-19, Sektor Ini Tak Perlu Naikkan UMP DKI
2021
Nama Media merdeka.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.merdeka.com/jakarta/terdampak-pandemi-covid-19-
sektor-ini-tak-perlu-naikkan-ump-dki-2021.html
Jurnalis Merdeka
Tanggal 2020-11-03 09:55:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Andri Yansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta)
Contohnya seperti mal, hotel, pariwisata, properti, ritel, perdagangan makanan dan minuman,
itu kan terdampak Covid-19
negative - Andri Yansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta)
Perusahaan yang tidak terdampak boleh dong ya bayar pakai UMP 2021. Kalau yang terdampak
ya kami juga harus melindungi pengusaha, daripada dipaksakan lalu ada PHK besar-besaran,
itulah azas keadilan
positive - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Pandemi ini juga membuat beberapa sektor
juga tumbuh lebih pesat lebih cepat. Jadi efek dari pandemi tidak seragam, ada yang
penurunannya lebih cepat ada yang stabil dan berkembang lebih cepat
positive - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Intinya bagi kegiatan usaha yang mengalami
penurunan terdampak pandemi Covid-19 secara ekonomi UMP nya tetap. Bagi usaha yang tidak
terdampak dia harus mengikuti UMP (yang telah ditetapkan)
Ringkasan
Pemprov DKI Jakarta telah memutuskan menaikkan upah minimum provinsi (UMP) 2021 sebesar
Rp 4.416.186,548. Besaran kenaikan UMP tersebut yakni 3,27 persen berdasarkan PP Nomor 78
tahun 2015. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah
mengatakan, ada sejumlah sektor usaha yang tidak bisa menerapkan UMP 2021 atau tetap
menerapkan UMP 2020.
411