Page 73 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 73
Ringkasan
Pemerintah akan melanjutkan program Kartu Prakerja pada 2021 karena antusiasme masyarakat
untuk bergabung yang tinggi sejak program tersebut diluncurkan pada 11 April 2020. Seiring
dengan itu, langkah perbaikan pun akan dilakukan, terutama terkait dengan kesinambungan
model pelatihan pada program tersebut
PROGRAM KARTU PRAKERJA DILANJUTKAN TAHUN DEPAN
Pemerintah akan melanjutkan program Kartu Prakerja pada 2021 karena antusiasme masyarakat
untuk bergabung yang tinggi sejak program tersebut diluncurkan pada 11 April 2020. Seiring
dengan itu, langkah perbaikan pun akan dilakukan, terutama terkait dengan kesinambungan
model pelatihan pada program tersebut
"Pada 2021, program Kartu Prakerja akan terus dilakukan. Untuk itu, kami harapkan masukan
dan rekomendasi bagi perbaikan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan pelatihan Kartu
Prakerja," ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko
Perekonomian Rudy Salahuddin dalam diskusi Peran Program Kartu Prakerja dalam
Pembangunan SDM di Masa Pandemi, Selasa (3/11).
Ke depan, ia menambahkan, pemerintah akan meningkatkan keterlibatkan swasta dalam
memanfaatkan program Kartu Prakerja ini. "Kami mengajak lembaga pendidikan formal dari
jenjang pendidikan SMA/SMK sampai pendidikan tinggi, atau universitas atau politeknik dapat
juga mengusulkan pelatihan," ujar Rudy.
Ia mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
(SDM) guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang optimal dan berkelanjutan. Apalagi,
program Kartu Prakerja berbasis digital mampu menjangkau seluruh pelosok atau 514
kabupaten/kota
Sementara itu, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari
mengatakan, penerima program Kartu Prakerja tahun depan akan mengembangkan ekosistem
dengan job platforms untuk memberikan job info maupun job matehing.
Meski demikian, ia memastikan, penerima program Kartu Prakerja tahun depan berbeda dengan
penerima tahun ini. Artinya, jika tahun ini peserta sudah menerima manfaat dari Kartu Prakerja,
maka tahun depan tidak akan bisa menerima lagi. "Ini dilakukan untuk mendorong pemerataan,"
tegas dia.
Namun, Denni tidak menjelaskan lebih detail mengenai target penerima program Kartu Prakerja
tahun depan. Akan tetapi, konsep Kartu Prakerja 2021 masih sama dengan tahun ini yaitu
menjaring pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan memberikan keahlian
tambahan melalui pelatihan.
Gelombang 10
Lebih lanjut, Denni mengatakan, hingga gelombang yang terakhir atau ke-10, penyaluran insentif
program Kartu Prakerja telah mencapai Rp 5,7 triliun untuk 4,9 juta peserta. Pihaknya juga
72