Page 146 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 APRIL 2021
P. 146
THR JADI ANDALAN DORONG KONSUMSI DI TENGAH PANDEMI
Jakarta: Tunjangan Hari Raya (THR) bukan hanya kewajiban pelaku usaha pada pekerjanya, tapi
diharapkan dapat menjadi daya ungkit konsumsi masyarakat di tengah upaya pemulihan
ekonomi nasional.
"Pemerintah sudah memberikan banyak insentif bagi dunia usaha. Diharapkan kepatuhan pelaku
usaha membayar THR bagi para pekerjanya untuk meningkatkan daya beli, mendorong
konsumsi, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi," kata Menteri Tenaga Kerja Ida
Fauziyah dalam diskusi 'THR Dorong Konsumsi', Senin (26/4/2021).
Namun Ekonom INDEF Aviliani meragukan THR dapat optimal mendorong konsumsi masyarakat,
mengingat saat ini pemerintah memberlakukan pembatasan, termasuk larangan mudik. Selain
itu, kata Avi, saat ini orang cenderung mengurangi belanja untuk kebutuha sekundernya dan
lebih memilih untuk berbelanja kebutuhan primer.
"Hal ini terlihat dana simpanan masyarat di bank yang masih tinggi. Ini mengindikasikan
masyarakat masih enggan untuk membelanjakan uangnya, meski saat ini sudah ada optimisme
karena adanya vaksinasi," tukas Aviliani.
Menurut Ekonom INDEF itu, agar THR dapat optimal mendorong konsumsi masyarakat, harus
ada keseimbangan dengan membuka tempat-tempat umum seperti tempat wisata dan pusat
perbelanjaan dimana masyarakat akan membelanjakann uangnya, yang penting protokol
kesehatan tetap diterapkan.
"Kalau sekarang banyak tempat yang ditutup juga, jadi ada uang tapi masyarakat tidak bisa
spending.
Jadi saying sekali, antusiasme buat belanja sudah ada tapi banyak larangan-larangan," imbuh
Aviliani.
Sementara itu Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional dari kalangan pengusaha Adi Mahfudz
menegaskan komitmen pelaku usaha untuk membayarkan THR tepat waktu sesuai aturan
pemerintah yaitu H-7 Lebaran.
"Memang ada perusahaan yang menyatakan tidak mampu membayar THR, untuk itu pemerintah
kan sudah memberikan keringanan perusahaan yang bersangkutan dapat membayar THR pada
H-1. Dalam hal ini, dialog antara pengusaha dan pekerjanya harus lebih dikedepankan," kata Adi
Mahfudz.
Pembayaran THR pada Idul Fitri tahun ini diperkirakan akan menambah tingkat konsumsi
masyarakat sebesar Rp 215 triliun pada kuartal II 2021. Tingkat konsumsi masyarakat ini
diharapkan dapat menjadi daya dorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini, karena
konsumsi masih menjadi penopan utama pertumbuhan ekonomi nasional dengan kontribusi lebih
dari 50 persen.
145