Page 142 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 APRIL 2021
P. 142

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan, bagi perusahaan yang masih
              terdampak pandemi Covid-19 dan tidak mampu memberikan THR sesuai waktu yang ditentukan,
              wajib  dilakukan  dialog  bipartit  antara  pengusaha  dengan  pekerja/buruh  untuk  mencapai
              kesepakatan. Namun kesepakatan tersebut tidak menghilangkan kewajiban perusahaan untuk
              membayar THR.

              Ida menambahkan, ketidakmampuan membayar THR tepat waktu juga harus dibuktikan dengan
              laporan keuangan internal perusahaan secara transparan, dan dilaporkan kepada Dinas Tenaga
              Kerja (Disnaker) setempat paling lambat H-7 Lebaran.

              "Bila tidak mampu membayar THR paling lama H-7, kami meminta untuk dilakukan dialog secara
              kekeluargaan dengan itikad baik, dan membuat kesepakatan secara tertulis tentang batas waktu
              pembayaran  THR  tersebut.  Kami  memberikan  kelonggaran  hingga  H-1.  Tapi  ini  tidak
              menghilangkan kewajiban membayar THR sesuai dengan besaran yang ditentukan di peraturan
              perundang-undangan,"  kata  ida  Fauziyah  dalam  webinar  "THR  Dorong  Konsumsi",  Senin
              (26/4/2021).

              Ida menyampaikan, saat ini juga telah dibuka Pos Komando Pelaksanaan THR Keagamaan Tahun
              2021 (Posko THR) di 34 provinsi. Posko ini didirikan untuk memberikan pelayanan konsultasi
              pembayaran THR keagamaan, memantau pelayanan pengaduan pembayaran THR keagamaan,
              memantau  pelaksanaan  penegakan  hukum  pembayaran  THR  keagamaan,  dan  melakukan
              koordinasi terkait hasil pelaksanaan penegakan hukum pembayaran THR keagamaan dengan
              instansi terkait.

              "Karena pemerintah sudah memberikan banyak sekali insentif, harapannya ada kepatuhan dari
              pengusaha untuk membayarkan THR, sehingga ada peningkatan konsumsi masyarakat," kata
              Ida.

              Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id).







































                                                           141
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147