Page 520 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 APRIL 2021
P. 520

Sebab itu telah diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang
              Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.
              Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Asiswa Karim mengatakan bakal membentuk posko pengaduan
              bagi karyawan yang belum menerim haknya.

              "Jadi  pos  pengaduan  sebagai  media  untuk  memfasilitasi  pekerja  yang  belum  atau  tidak
              dibayarkan haknya," katanya Senin (26/4/2021).

              Pihaknya  juga  akan  turun  memantau  ke  perusahaan-perusahan  terkait  pembayaran  THR
              karyawan.

              Menurut  Asiswa,  selain  tertuang  dalam  Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan,  pemberian  THR
              sudah tertuang dalam perjanjian kerja.

              "Pada saat ini masuk ke perusahaan, kan ada perjanjian kerja. Di situ diatur syarat pekerja
              termasuk hak dan kewajiban," tuturnya.

              Pekerja yang menerima THR keagamaan adalah pekerja yang telah mempunyai masa kerja satu
              bulan  secara  terus  menerus  dan  pekerja  yang  bekerja  selama  dua  belas  bulan  secara  terus
              menerus.

              Namun tentu, besaran THR yang diterima antara pekerja yang satu bulan bekerja dengan dua
              belas bulan bekerja.

              Asiswa menegaskan, bagi perusahaan yang tidak membayarkan THR karyawan akan dijatuhi
              hukuman.

              Untuk  penjatuhan  hukuman  dilakukan  oleh  Pemerintah  Provinsi  (Pemprov)  Sulsel,  bukan
              Disnaker Bone.

              "Punishment  diberikan  oleh  yang  berwenang  dalam  hal  ini  Pemrprov.  Bukan  kami  yang
              berwenang," ujarnya.

              "Tapi kita tetap mengawal dan melakukan pembinaan. Makanya kita bentuk pos pengaduan di
              Kantor Disnaker. Kami konsisten di aturan harus dibayarkan," tegasnya.
              Nantinya juga akan ada surat edaran diberikan kepada perusahaan agar mereka mengetahui
              kewajiban mereka.


























                                                           519
   515   516   517   518   519   520   521   522   523   524   525