Page 17 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 DESEMBER 2020
P. 17
Kebijakan tersebut dikeluarkan setelah CECC mendapati 20 orang dari 24 kasus baru COVID-19
berasal dari kalangan pekerja migran Indonesia. Sampai saat ini, di Taiwan terdapat 675 kasus
COVID-19, sebanyak 583 di antaranya kasus impor. Di antara kasus impor tersebut, penyumbang
terbesar adalah Amerika Serikat dengan 109 kasus, diikuti Indonesia dengan 103 kasus, menurut
catatan CECC seperti dikutip Kantor Berita CNA.
Di tengah tingginya kasus COVID-19 di Indonesia, sebanyak 939 pekerja migran yang baru
masuk sedang menjalani karantina di Taiwan. Sebelumnya, CECC telah memerintahkan semua
pekerja migran yang datang dari Indonesia ke Taiwan untuk menjalani karantina selama 14 hari
di lokasi yang ditentukan oleh pemerintah setempat mulai 20 November.
Sebelumnya, hanya pekerja migran yang dipekerjakan di sektor kesejahteraan sosial setempat,
seperti pengasuh orang tua dan individu yang masuk kembali ke Indonesia yang diwajibkan
menjalani karantina tersebut. Namun, pekerja migran asal Indonesia yang bekerja pada sektor
industri juga harus dikarantina selama dua pekan sekembalinya dari Indonesia.
Pemerintah Taiwan juga telah melarang delapan perusahaan penyalur tenaga kerja Indonesia
ke Taiwan karena tingginya persentase kasus positif COVID-19 yang terjadi pada pekerja migran
yang mereka kirim ke Taiwan.ant/P-4.
16