Page 22 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 DESEMBER 2020
P. 22

PENERAPAN TUNGGU PETUNJUK PUSAT

              Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lamongan belum bisa memastikan ada
              tidaknya penangguhan terhadap perusahaan dalam penerapan upah minimum kabupaten (UMK)
              tahun  depan.  Meskipun,  Undang-Undang  Cipta  Kerja  (Ciptaker)  atau  omnibus  law  telah
              mengatur ketentuan tersebut.

              "Jadi, dalam UU Ciptaker itu, tidak ada penangguhan dan harus diterapkan seluruh perusahaan,"
              tutur  Kepala  Disnakertrans  Lamongan  Hamdani  Azhari  kepada  Jawa  Pos  Radar  Lamongan
              kemarin (30/11). Namun, lanjut dia, pandemi Covid-19 masih berdampak pada sebagian besar
              perusahaan. Dia belum mengetahui apakah pemerintah pusat nanti memberikan pengecualian
              bagi perusahaan yang terdampak Covid-19 dalam hal menerapkan UMK baru.

              "Kami  masih  menunggu  jelasnya  apakah  bisa  mengajukan  penangguhan  atau  tidak  bagi
              perusahaan yang tidak mampu. Entah itu berupa peraturan pemerintah (PP) atau yang lainnya,"
              ujar Dani.
              Sebagaimana diberitakan, gubernur Jatim sudah menetapkan besaran UMK Lamongan tahun
              depan Rp 2.488.724 per bulan. Angka tersebut lebih tinggi daripada tahun ini Rp 2.423.724 per
              bulan.

              "Pengawasannya di samping dari provinsi, juga dari kami," tutur Dani, sapaan akrab Hamdani
              Azhari.

              Besaran  UMK  tahun  depan  sebenarnya  di  bawah  besaran  usulan  dari  Dewan  Pengupahan
              Lamongan  Rp  2.544.910  per  bulan  "ladi, perusahaan-perusahaan  yang  belum  melaksanakan
              UMK itu, ya nanti dapat teguran. Kemudian, perusahaan harus segera melaksanakannya. Kalau
              tidak,  akan  tericena  sanksi,"  ujar  Dani  saat  dikonfirmasi  via  ponseL  Dia  mengklaim  sudah
              menyampaikan penetapan besaran UMK dan adanya kebijakan dari UU Ciptaker itu. Sebanyak
              70 perusahaan dan 30 perwakilan buruh diundang, (ind/yan/cl2/cak)








































                                                           21
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27