Page 24 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 DESEMBER 2020
P. 24
Judul Polemik UMP Bengkulu, DPRD Sebut Bisa Dievaluasi
Nama Media rri.co.id
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://rri.co.id/daerah/937913/polemik-ump-bengkulu-dprd-sebut-
bisa-dievaluasi
Jurnalis Roki EP
Tanggal 2020-12-01 04:10:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Sumardi (Anggota DPRD Provinsi Bengkulu) Di satu sisi, sebaiknya ketetapan UMP
tahun depan itu tidak dipersoalkan dulu oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia
(KSPSI) Bengkulu. Di sisi lain, pengusaha jangan pula meminta ketetapan UMP dengan angka
yang terendah. Mengingat memang versi kehidupan yang layak, baik dari pekerja dan pengusaha
itu berbeda-beda, tapi itu lah perlu dicarikan solusi terbaiknya
positive - Sumardi (Anggota DPRD Provinsi Bengkulu) Harapan kita tentunya, aktifitas jalur
penerbangan sudah berjalan, dan wisata telah di buka dengan menerapkan protokol kesehatan,
perekonomian daerah bisa menjadi lebih baik
positive - Sumardi (Anggota DPRD Provinsi Bengkulu) Ketetapan UMP itu bisa di rubah. Makanya,
setelah perekonomian ini sudah mulai bangkit pasca pandemi Covid 19, silakan pekerja usulkan
perubahan untuk bisa dinaikan nantinya
neutral - Aizan Dahlan (Ketua SPSI Bengkulu) Dalam rapat terakhir di tingkat nasional beberapa
waktu lalu, terkait UMP ini tergantung dengan masing-masing daerah yang berarti masih
dimungkinkan untuk diusulkan naik
Ringkasan
Kendati Upah Minimum Provinsi (UMP) Bengkulu untuk tahun 2021 sudah ditetapkan dengan
tidak mengalami kenaikan atau sama dengan tahun 2020, namun masih bisa dilakukan evaluasi,
terutama saat sudah berjalan nanti. "Di satu sisi, sebaiknya ketetapan UMP tahun depan itu tidak
dipersoalkan dulu oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Bengkulu. Di sisi
lain, pengusaha jangan pula meminta ketetapan UMP dengan angka yang terendah. Mengingat
memang versi kehidupan yang layak, baik dari pekerja dan pengusaha itu berbeda-beda, tapi itu
lah perlu dicarikan solusi terbaiknya," ungkap Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sumardi, ketika
dimintai tanggapannya soal seputar UMP Bengkulu tahun 2021.
23