Page 78 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 DESEMBER 2020
P. 78

Ringkasan

              Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengharapkan Ketua Asosiasi Perusahaan
              Jasa  Tenaga  Kerja  Indonesia  (Apjati)  yang  baru  terpilih  hasil  Musyawarah  Nasional  (Munas)
              Apjati di Hotel Grand Mercure, Bandung, Ayub Basalamah dan seluruh anggota Apjati terlibat
              dalam memberantas mafia PMI.

              "Saya mengharapkan Pak Ayub terus berkomitmen untuk melaksanakan kebijakan pemerintah
              dalam hal ini BP2MI, khususnya untuk pemberantasan sindikat dan memperlukan PMI sebagai
              warga negara VVIP. Selain itu juga mendukung mondernisasi sistem yang dicanangkan Kepala
              BP2MI," ujar Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menjawab pertanyaan redaksi melalui selular di
              Jakarta, Minggu (29/11/2020) sebagaimana dalam siaran persnya.



              APJATI HARUS IKUT BERANTAS SINDIKAT MAFIA PMI

              Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengharapkan Ketua Asosiasi Perusahaan
              Jasa  Tenaga  Kerja  Indonesia  (Apjati)  yang  baru  terpilih  hasil  Musyawarah  Nasional  (Munas)
              Apjati di Hotel Grand Mercure, Bandung, Ayub Basalamah dan seluruh anggota Apjati terlibat
              dalam memberantas mafia PMI.

              "Saya mengharapkan Pak Ayub terus berkomitmen untuk melaksanakan kebijakan pemerintah
              dalam hal ini BP2MI, khususnya untuk pemberantasan sindikat dan memperlukan PMI sebagai
              warga negara VVIP. Selain itu juga mendukung mondernisasi sistem yang dicanangkan Kepala
              BP2MI," ujar Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menjawab pertanyaan redaksi melalui selular di
              Jakarta, Minggu (29/11/2020) sebagaimana dalam siaran persnya.

              Benny  menjelaskan,  Presiden  Joko  Widodo  (Jokowi)  dalam  pembukaan  Munas  Apjati  telah
              menegaskan tidak akan memberikan toleransi sedikit pun terhadap keberadaan jaringan mafia
              yang mengambil manfaat tidak wajar dari Pekerja Migran Indonesia (PMI).

              Semua pihak dari hulu sampai hilir harus terlibat dalam upaya ini, mulai dari aparat di tingkat
              desa  sampai  ke  Pemda,  Perusahaan  tenaga  kerja,  lembaga-lembaga  pendidikan,  BP2MI,
              Kementerian Ketenagakerjaan, Kepolisian, dan Imigrasi, serta Duta Besar dan Kementerian Luar
              Negeri.

              "Semua pihak harus terlibat secara sinergis untuk membuat PMI mampu bersaing di pasar global,
              untuk melindungi hak-hak PMI, untuk menyejahterakan PMI dan keluarganya, dan menjadikan
              PMI menjadi duta bangsa indonesia di masyarakat internasional," tambah Jokowi.

              Untuk itu sejalan dengan pernyataan Presiden Jokowi, BP2MI memiliki komitmen yang sangat
              kuat untuk menyatakan perang terhadap sindikat pengiriman ilegal PMI.
              "BP2MI tidak akan pernah menghentikan peperangan ini, kecuali para sindikat tersebut kembali
              ke jalan yang benar dan tidak melakukan kejahatan pengiriman PMI secara ilegal," tegas Benny.

              Benny menambahkan, Presiden Jokowi telah meminta semua pihak harus terlibat secara sinergis
              untuk membuat PMI mampu bersaing di pasar global, untuk melindungi hak-hak PMI, untuk
              menyejahterakan PMI dan keluarganya, dan menjadikan PMI menjadi duta bangsa indonesia di
              masyarakat internasional," tambah Jokowi.

              "Presiden  meminta  Apjati  agar  bersinergi  dengan  pemerintah  dalam  mewujudkan  PMI  yang
              memiliki kompetesi untuk bersaing di pasaran internasional," imbuhnya.

              Di  dalam  momentum  Munas  Apjati  2020,  Benny  mengajak  seluruh  stakeholder,  utamanya
              Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang tergabung dalam Apjati, untuk
                                                           77
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83