Page 94 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 DESEMBER 2020
P. 94
Sebagian besar PJTKI itu berasal dari Indramayu dan Cirebon.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Cabang PT Graha Ayukarsa, Musa. Ia mengatakan, surat perihal
penangguhan pengiriman TKI itu sudah diterima perusahaan.
Surat tersebut diberikan oleh CECC melalui Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
(BP2MI).
"Iya betul ada suratnya," ujar dia, Minggu (30/11/2020).
Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, ditangguhkannya sebanyak 8 PJTKI itu
imbas dari terkonfirmasinya sebanyak 14 TKI asal Indonesia.
Mereka terkonfirmasi saat perjalanan menggunakan pesawat dari Indonesia menuju Taiwan.
Kini, para TKI yang diberangkatkan oleh 8 PJTKI tersebut tengah menjalani karantina di rumah
sakit di Taiwan dan diawasi ketat oleh pihak otoritas setempat.
CECC menerangkan, lonjakan kasus Covid-19 yang disebabkan oleh TKI akhir-akhir ini dinilai
mengkhawatirkan.
Hampir setiap hari, jumlahnya terus bertambah. Sebagai langkah antisipasi, CECC mewajibkan
seluruh TKI yang baru tiba untuk dikarantina secara terpusat.
Adapun untuk data ke-14 TKI itu, belum ada penjelasan resmi dari pihak CECC.
"Untuk TKI yang sudah selesai karantina dan dinyatakan sembuh, bisa tetap bekerja. Hanya
yang bersangkutan harus mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat dari pemerintah
Taiwan," ujar Musa.
Sementara itu, Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Desa/Kecamatan Cantigi, Mumin
(21) membenarkan keberangkatannya ke Taiwan harus ditangguhkan hingga batas waktu yang
tidak ditentukan.
Padahal, ia mengaku sudah memiliki visa dan bekal keterampilan. Mumin hanya tinggal
menunggu keberangkatan saja.
"Tiba-tiba ada pengumuman dari perusahaan bahwa keberangkatan diundur sampai batas waktu
yang belum jelas," ujar dia.
93