Page 189 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 189

konsumsi  rumah  tangga  dari  pasar  domestik.  "Apabila  kinerja  ekonomi  Indonesia  ingin
              dikembalikan  sebelum  pra-Covid-19.  Indonesia  minimal  harus  menciptakan  lebih  dari  3  juta
              lapangan kerja untuk mengembalikan daya beli masyarakat ke level sebelum pandemi," tuturnya
              dalam webinar Proyeksi Ekonomi Indonesia 2021, Kamis (26/11).

              Shinta mengatakan, lesunya ekonomi nasional di masa kedaruratan kesehatan ini lebih disebakan
              oleh turunnya permintaan konsumsi rumah tangga. Salah satunya, akibat turunnya daya beli
              setelah  banyak  tenaga  kerja  yang  terdampak  pemutusan  hubungan  kerja  (PHK).  "Padahal,
              konsumsi domestik ini driver ekonomi nasional supaya bisa pulih ke level sebelum pandemi,"
              imbuh dia.

              Oleh karena itu, pihaknya meminta saat ini pemerintah untuk segera menyediakan lapangan
              kerja  guna  menstimulus  tingkat  daya  beli  masyarakat.  Alhasil  diyakini  dapat  memutus  tren
              negatif pertumbuhan ekonomi Indonesia yang telah berlangsung selama dua kuartal berturut-
              turut pada tahun ini.

              "Memang untuk menyerap pekerja sangat berat. Tapi ini agar ekonomi nasional supaya bisa
              pulih ke level sebelum pra-Covid-19," tegasnya.

              29,12 Juta Penduduk Terdampak Pandemi Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah,
              mengatakan  pandemi  Covid-19  membawa  dampak  signifikan  pada  perekonomian  dan
              ketenagakerjaan. Di mana, ada 29,12 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak pandemi
              Covid-19.

              Rinciannya, pengangguran karena pandemi Covid-19 sebesar 2,56 juta orang, bukan angkatan
              kerja karena pandemi Covid-19 sebesar 0,76 juta orang. Lalu, tidak bekerja karena pandemi
              Covid-19 sebesar 1,77 juta orang, dan yang bekerja dengan mengalami pengurangan jam kerja
              sebanyak 24,03 juta orang.

              "Pandemi yang terjadi selama ini menyebabkan kenaikan jumlah penganggur menjadi 9,7 juta
              orang dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai 7,07 persen di Indonesia," kata
              Menaker Ida saat menjadi keynote speaker pada Peluncuran Hasil Analisis Dampak Covid-19
              Terhadap Perluasan Kesempatan Kerja dan Implikasinya, Selasa (24/11). [azz]



































                                                           188
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194