Page 221 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 221
Judul UMK Banjar Terendah di Jabar, Berapa Pengeluaran Rata-rata
Penduduknya?
Nama Media detik.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://news.detik.com/berita-jawa-barat/5270568/umk-banjar-
terendah-di-jabar-berapa-pengeluaran-rata-rata-penduduknya
Jurnalis Yudha Maulana
Tanggal 2020-11-26 11:59:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - BPS Kota Banjar (None) Kemudian disusul untuk pengeluaran makanan dan minuman,
jadi sebesar 18 persen, aneka jasa 10 persen, rokok sebesar 9 persen, kebutuhan pokok jenis
padi-padian 7 persen dan barang tahan lama sebesar 4 persen
Ringkasan
Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Banjar merupakan yang paling kecil di antara 27
kabupaten/kota yang berada di Jawa Barat. Setelah disahkan pada 21 November lalu, UMK 2021
di Kota Banjar sebesar Rp 1.831.884,83 atau kurang dari dua juta rupiah.
Lalu seberapa besar rata-rata pengeluaran bulanan per kapitanya? Badan Pusat Statistik (BPS)
Kota Banjar merilis dalam buku elektronik (e -book ) Kota Banjar dalam Angka 2020, rata-rata
pengeluaran perkapita sebulan penduduk Kota Banjar cukup besar, mencapai Rp 977 ribu pada
2019 lalu. Pengeluaran tersebut digunakan untuk pemenuhan kebutuhan makanan dan non-
makanan.
UMK BANJAR TERENDAH DI JABAR, BERAPA PENGELUARAN RATA-RATA
PENDUDUKNYA?
Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Banjar merupakan yang paling kecil di antara 27
kabupaten/kota yang berada di Jawa Barat. Setelah disahkan pada 21 November lalu, UMK 2021
di Kota Banjar sebesar Rp 1.831.884,83 atau kurang dari dua juta rupiah.
Lalu seberapa besar rata-rata pengeluaran bulanan per kapitanya? Badan Pusat Statistik (BPS)
Kota Banjar merilis dalam buku elektronik (e -book ) Kota Banjar dalam Angka 2020, rata-rata
pengeluaran perkapita sebulan penduduk Kota Banjar cukup besar, mencapai Rp 977 ribu pada
2019 lalu. Pengeluaran tersebut digunakan untuk pemenuhan kebutuhan makanan dan non-
makanan.
220