Page 225 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 225
Judul 10 Jenis Pekerjaan Ini Paling Dibutuhkan Usai Pandemi COVID-19
Nama Media viva.co.id
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1325950-10-jenis-pekerjaan-ini-
paling-dibutuhkan-usai-pandemi-covid-19
Jurnalis Raden Jihad Akbar
Tanggal 2020-11-26 11:54:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kita dituntut untuk cepat beradaptasi dengan
segala perubahan. Terutama dalam hal pemanfaatan teknologi digital, yang merupakan inti dari
revolusi industri 4.0
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan merilis hasil kajian dampak COVID-19 terhadap kesempatan kerja
di Indonesia. Salah satu hasilnya adalah ada jenis-jenis pekerjaan yang paling dicari perusahaan
setelah pandemi berakhir.
Dikutip Bisnis dari kajian itu, Kamis 26 November 2020, studi itu pun menunjukkan ada jenis
keterampilan yang nantinya akan paling dibutuhkan usai pandemi. Kajian ini bisa menjadi
referensi bagi pencari kerja agar dapat meningkatkan kompetensinya di masa depan.
10 JENIS PEKERJAAN INI PALING DIBUTUHKAN USAI PANDEMI COVID-19
Kementerian Ketenagakerjaan merilis hasil kajian dampak COVID-19 terhadap kesempatan kerja
di Indonesia. Salah satu hasilnya adalah ada jenis-jenis pekerjaan yang paling dicari perusahaan
setelah pandemi berakhir.
Dikutip Bisnis dari kajian itu, Kamis 26 November 2020, studi itu pun menunjukkan ada jenis
keterampilan yang nantinya akan paling dibutuhkan usai pandemi. Kajian ini bisa menjadi
referensi bagi pencari kerja agar dapat meningkatkan kompetensinya di masa depan.
Diego Maradona Tutup Usia, Harta Warisannya Mengejutkan Berikut ini 10 jenis pekerjaan yang
paling dicari perusahaan usai pandemi COVID-19.
1. Profesional penjualan, pemasaran dan humas 18,7 persen 2. Pekerja penjualan lainnya 13,5
persen 3. Teknisi operasi TIK dan pendukung pengguna 4,4 persen 4. Pengemudi mobil, van
dan sepeda motor 3,8 persen 5. Tenaga perkantoran umum 3,8 persen 6. Operator mesin
224