Page 33 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 33
Judul Kutuk Penyiksaan PMI di Malaysia
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Kasus PMI Mei Haryanti
Halaman/URL Pg10
Jurnalis YDH
Tanggal 2020-11-27 04:31:00
Ukuran 272x187mmk
Warna Warna
AD Value Rp 150.960.000
News Value Rp 754.800.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Kasusyang baru-baru ini terjadi adalah penyiksaan
kepada seorang PMI di Malaysia oleh sepasang majikan hingga seluruh badan. Membuktikan
pelanggaranberat
neutral - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Ini mengandung makna yang sangat dalam. Saya
selalu katakan, PMI adalah pejuang. Mereka pahlawan devisa dan keluarga
neutral - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Berakhir 2016. Ayo, Kemenaker mengajak BP2MI dan
Kementerian Luar Negeri duduk bareng membahas MoU yang sudah berakhir
Ringkasan
Kasus penyiksaan terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia menarik perhatian
banyak pihak di Indonesia. Terutama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Lembaga tersebut meminta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) meninjau ulang
penempatan PMI di Malaysia.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyatakan, peninjauan ulang penting karena Malaysia belum
secara utuh memberikan pelindungan kepada PMI.
KUTUK PENYIKSAAN PMI DI MALAYSIA
Kasus penyiksaan terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia menarik perhatian
banyak pihak di Indonesia. Terutama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Lembaga tersebut meminta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) meninjau ulang
penempatan PMI di Malaysia.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyatakan, peninjauan ulang penting karena Malaysia belum
secara utuh memberikan pelindungan kepada PMI.
32