Page 75 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 75
Judul Komponen Biaya Usaha di Indonesia Termahal di ASEAN
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/ekonomi/364295/komponen-biaya-usaha-
di-indonesia-termahal-di-asean
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-11-26 20:48:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Shinta Widjaja Kamdani (Wakil Ketua Apindo Bidang Hubungan Internasional dan
Investasi) Hampir semua Komponen biaya usaha di Indonesia termahal di ASEAN. Komponen
yang termahal antara lain harga tanah, upah, biaya logistik, tarif air, lending rate, ICOR
(Indikator, Incremental Capital Output Ratio) dan lainnya
negative - Shinta Widjaja Kamdani (Wakil Ketua Apindo Bidang Hubungan Internasional dan
Investasi) Dengan biaya yang mahal, maka tidak berpihak terhadap perluasan usaha investasi
di padat karya. Bahkan dalam kondisi krisis (karena pandemi), ada daerah yang menaikkan upah
minimum
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sampai sekarang hanya ada satu provinsi
yang belum menetapkan upah minimum 2021 yaitu Provinsi Gorontalo
Ringkasan
ASOSIASI Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkapkan, komponen biaya usaha di Indonesia
ternyata termahal di ASEAN. Hal ini dilihat berdasarkan berbagai aspek, seperti harga tanah,
rata-rata upah minimum, biaya logistik dan lainnya.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan, sudah ada enam provinsi
yang menaikkan upah minimum provinsi (UMP) tahun depan. Enam provinsi itu ialah Jawa
Tengah, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Lalu, provinsi baru yang
ikut menaikkan UMP tahun depan ialah Bengkulu.
KOMPONEN BIAYA USAHA DI INDONESIA TERMAHAL DI ASEAN
ASOSIASI Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkapkan, komponen biaya usaha di Indonesia
ternyata termahal di ASEAN. Hal ini dilihat berdasarkan berbagai aspek, seperti harga tanah,
rata-rata upah minimum, biaya logistik dan lainnya.
74