Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2021
P. 45
"Dari data BPS, jumlah tenaga kerja industri manufaktur menurun tajam selama pandemi.
Dibanding 2019, berkurang 1,8 juta orang pada Agustus 2020," ungkap Faisal dalam webinar,
Rabu (20/1).
Menurutnya, jumlah PHK di sektor manufaktur terdalam dibandingkan sektor lain. Hal ini dia
bandingkan dari data presantase perusahaan yang memberhentikan pekerja dalam waktu
singkat selama 2020. Pada perusahaan yang bergerak dibidang listrik dan gas presentase
tersebut mencapai 4,96%. Lalu, pada perusahaan jasa keuangan sebesar 5,69%.
Tiga sektor yang paling tinggi presentase perusahaan paling cepat PHK pegawainya ialah
diurutan pertama ada industri pengolahan sebesar 18,69%, disusul sektor konstruksi dengan
18,59% dan ketiga adalah sektor akomodasi dan makanan minuman yang mencapai 17,63%.
"Industri pengolahan paling besar dalam presentase perusahaan yang paling singkat di PHK
akibat pandemi," ucap Faisal.
Selain itu, dia juga memaparkan, tingkat utilisasi industri manufaktur secara umum turun drastis
dari 75% saat sebelum pandemi menjadi 40% saat pandemi.
Namun, setelah kuartal II 2020, utilisasi sektor industri manufaktur sedikit melonjak dikisaran
50%.
"Masalah pengangguran adalah isu sentral saat kita mengalami pandemi ada gelombang PHK
yang menyasar diberbagai sektor, utamanya manufaktur," pungkas Faisal. (OL-2).
44