Page 139 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JUNI 2020
P. 139
Counsellor Bidang Ekonomi dan Perdagangan dari Kedutaaan Besar China untuk Indonesia
Wang Liping dalam konferensi pers virtual pada Rabu, (24/6).
Ia menyebutkan, pemerintah pusat dan pemerintah daerah telah menyetujui pekerja asal China
masuk ke Konawe, Sulawesi Tenggara, secara bertahap. Dalam waktu dekat, lanjutnya,
kelompok pertama akan tiba di Indonesia didampingi empat staf medis. "Sebelum
keberangkatan, mereka telah menjalani tes Covid-19 dan mendapat sertifikat kesehatan sesuai
protokol kesehatan Indonesia," tuturnya.
Wang Liping menuturkan, kelompok pekerja yang datang kali ini merupakan tenaga di bidang
teknik, berjangka waktu setengah tahun. Perusahaan China, tegas dia, bersungguh-sungguh
mematuhi undang-undang dan peraturan terkait di Indonesia serta secara aktif melakukan
transfer teknologi.
Perusahaan China, kata Wang Liping, melakukan pelatihan pekerjaan kepada pekerja Indonesia
setiap pekan dan secara berkala mengirimkan pekerja Indonesia yang unggul ke China guna
mengikuti kursus pelatihan. Maka menurutnya, masyarakat Indonesia bisa berlega hati terhadap
keamanan jalur cepat.
Ia menegaskan, jika tenaga kerja China masuk, pembangunan proyek lancar dan berjalan
normal, barulah para pekerja Indonesia juga bisa bekerja. "Jadi pemulihan aliran personel
(tenaga kerja) ini memiliki banyak keuntungan bagi Indonesia dalam penerapan normal baru.
Ini untuk membuka kembali kegiatan ekonomi dan mempercepat pemulihan ekonomi," jelasnya.
Pada era normal baru, lanjutnya, pemerintah dan perusahaan dari China maupun Indonesia
menahan diri melakukan eksplorasi dan inovasi. Dengan begitu, hubungan kedua negara pun
memasuki tahapan normal baru.
Seperti diketahui 500 tenaga kerja asal China akan masuk ke Konawe, Sultra secara bertahap.
Masuknya tenaga kerja asal China ini menuai protes mengingat berlangsung di tengah pandemi
Covid-19. (rol)
138

