Page 135 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JUNI 2020
P. 135
Judul Malaysia Pulangkan 361 WNI
Nama Media Koran Kaltara
Newstrend Pemulangan PMI
Halaman/URL Pg3
Jurnalis RIN
Tanggal 2020-06-25 09:45:00
Ukuran 314x365mmk
Warna Halaman Hitam/Putih
AD Value Rp 23.550.000
News Value Rp 117.750.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
positive - Aris Suyono (Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Nunukan) Jadi ada dua kategori.
Pertama, 134 merupakan deportan, dan ada 227 yang merupakan WNI yang berada di Malaysia
namun tidak bisa kembali ke Indonesia dikarenakan status lockdown oleh pemerintah Malaysia.
Jadi, mereka meminta bantuan konsulat di Tawau untuk dipulangkan
neutral - Aris Suyono (Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Nunukan) Kita juga akan laksanakan
rapid tes bagi mereka yang belum tes PCR. Jadi, semua yang masuk melalui pintu masuk
Pelabuhan, kita periksa. Kita selalu awasi, tak hanya WNI dari Malaysia namun WNI yang
berangkat kita periksa
positive - Aris Suyono (Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Nunukan) Artinya, dia tidak
dibenarkan berangkat (pulang) ke Sulawesi. Kari, rencananya mereka tiba ini akan langsung di
berangkatkan ke Sulawesi menggunakan kapal Thalia , Rabu (24/6) malam. Kalau klir, ya kita
persilakan berangkatnya
positive - Djati Ismojo (Kepala Konsulat RI Tawau) Jadi, bagi WNI yang berdomisili wilayah
Kalimantan yang telah dinyatakan negatif COVID-19 namun tidak bisa melanjutkan perjalanan
menuju daerah tujuan akhir dan terpaksa harus menginap di Nunukan, ada beberapa hotel yang
bisa dijadikan alternatif di sana. Tapi ini, tanggungan pribadi
Ringkasan
Sebanyak 361 warga negara Indonesia (WNI) kembali dipulangkan oleh pemerintah Malaysia
melalui Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, Rabu (24/6). Mereka ini terdiri dari 134 pekerja Buruh
Migran Indonesia (PMI) yang dideportasi, dan 227 orang merupakan WNI yang tertahan di
Malaysia akibat lockdown negara setempat.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Nunukan, Aris Suyono mengatakan, untuk PMI yang
dideportasi berjumlah terdiri dari 54 orang kasus ilegal, 18 orang kasus melanggar masa izin
tinggal (over stay), 57 orang kasus narkoba dan 5 orang kasus kriminal lainnya. Sementara ada
117 orang laki-laki dewasa, 14 perempuan dewasa, 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.
134

