Page 153 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JUNI 2020
P. 153

IRONI "IMPOR" RATUSAN TKA CHINA DI TENGAH MENINGKATNYA PENGGURAN
              AKIBAT COVID-19

              JAKARTA  - Anggota Ombudsman RI, Laode Ida mempertanyakan masuknya (impor) ratusan
              Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China untuk bekerja di Indonesia. Ia bingung kenapa bukan
              tenaga kerja Indonesia yang dipekerjakan, di tengah meningkatnya pengangguran dampak dari
              pandemi Covid-19.

              Demikian  diungkapkan  Laode  Ida  menanggapi  polemik  masuknya  156  TKA  asal  China  ke
              Kendari,  Sulawesi  Tenggara,  pada  Selasa,  23  Juni  2020.  Kedatangan  TKA  asal  China  lewat
              Bandara Haluoleo itu kemudian mendapatkan penolakan keras dari masyarakat dan mahasiswa
              hingga berujung kerusuhan.

              "Pertanyaan  pokoknya  apakah  formasi  perusahaan  itu  tidak  bisa  diisi  oleh  tenaga  kerja
              Indonesia. Itu pertanyaan pokok yang tidak bisa dijelaskan secara baik sampai sekarang ini.
              Karena  kalau  alasannya  bangun  smelter,  itu  sudah  banyak  bangun  smelter  di  tanah  air,
              khususnya  di  Sulawesi  Tengah  dan  Sulawesi  Tenggara,"  ujar  Laode  saat  berbincang  dalam
              tayangan iNews Special Report, Rabu (24/6/2020), sore.

              Berdasarkan  informasi  yang  dihimpun,  kedatangan  para  pekerja  asal  China  itu  akan
              dipekerjakan di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS).
              PT VDNI dan PT OSS merupakan perusahaan asal Tiongkok yang bergerak di bidang smelter
              nikel.

              Menurut Laode, sebelumnya sudah banyak perusahaan smelter yang mempekerjakan TKA di
              Indonesia.  Ia  menyayangkan  kenapa  Indonesia  harus  kembali  impor  tenaga  kerja  asing  di
              tengah pandemi, padahal sudah banyak smelter yang dibangun.
              "Artinya,  seharusnya  kalau  pakai  teori  dengan  daftar  ketentuan  yang  ada  dalam  UU
              ketenagakerjaan kita sudah seharusnya terjadi proses alih pengetahuan dan keterampilan dari
              mereka  yang  dulu  bangun  smelter  itu.  Kecuali  memang  smelter  dengan  tekhologi  baru,"
              jelasnya.

              Laode menyinggung meningkatnya pengangguran di tengah pandemi Covid-19. Hal itu, dinilai
              Laode, berbanding terbalik dengan impor TKA asal China ke Indonesia.

              "Kita ini kan kelebihan tenaga kerja, banyak yang menganggur, apalagi yang terdampak corona
              sekarang ini, nah sementara TKA ini diizinkan, tanpa menjelaskan apakah formasi itu tidak bisa
              diisi oleh tenaga kerja Indonesia," tegasnya.

              (amr).






















                                                           152
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158