Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JUNI 2020
P. 45
Judul Pemerintah: TKA Dibutuhkan di Konawe
Nama Media Kompas
Newstrend Kedatangan TKA Asal China
Halaman/URL Pg11
Jurnalis LKT
Tanggal 2020-06-26 04:07:00
Ukuran 155x155mmk
Warna Halaman Hitam/Putih
AD Value Rp 76.725.000
News Value Rp 230.175.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami minta ada transfer of knowledge supaya
akhirnya jika tenaga kerja lokal kita sudah memahami teknologinya, operasional selanjutnya
akan diserahkan kepada tenaga kerja lokal kita
neutral - Septian Hario Seto (Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko
Maritim dan Investasi) Jadi, (kedatangan TKA) enggak usah dijadikan konflik. Perlu evaluasi apa
lagi? Izin visa kerja sudah masuk
negative - Hariman Satria (Akademisi Fakultas Hukum Universitas Muhamadiyah Kendari)
Masyarakat yang tidak merasakan manfaat dari datangnya perusahaan skala internasional itu
pun kecewa
Ringkasan
Kedatangan tenaga kerja asing asal China di Konawe, Sulawesi Tenggara, saat pengangguran
dalam negeri sedang meningkat, menuai penolakan keras dari warga setempat. Pemerintah
berdalih, izin masuk diberikan karena pekerja asing dibutuhkan perusahaan di Konawe untuk
penyelesaian proyek strategis.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pemerintah memberi izin atas kedatangan
tenaga ahli (skilled labour) asal China, dengan syarat ada tenaga kerja lokal yang mendampingi.
Tujuannya agar teijadi transfer pengetahuan. Keberadaan mereka tidak menggerus lapangan
pekerjaan untuk pekerja lokal.
PEMERINTAH: TKA DIBUTUHKAN DI KONAWE
Kedatangan tenaga kerja asing asal China di Konawe, Sulawesi Tenggara, saat pengangguran
dalam negeri sedang meningkat, menuai penolakan keras dari warga setempat. Pemerintah
berdalih, izin masuk diberikan karena pekerja asing dibutuhkan perusahaan di Konawe untuk
penyelesaian proyek strategis.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pemerintah memberi izin atas kedatangan
tenaga ahli (skilled labour) asal China, dengan syarat ada tenaga kerja lokal yang mendampingi.
Tujuannya agar teijadi transfer pengetahuan. Keberadaan mereka tidak menggerus lapangan
pekerjaan untuk pekerja lokal.
44
