Page 63 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JUNI 2020
P. 63
Judul Suram! 6,4 Juta Karyawan Indonesia Di-PHK karena Covid-19
Nama Media solopos.com
Newstrend Angka Pengangguran
Halaman/URL https://www.solopos.com/suram-64-juta-karyawan-indonesia-di-phk-
karena-covid-19-1067713
Jurnalis Solopos.com-Feni Freycinetia Fitriani/Bisnis
Tanggal 2020-06-25 22:18:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korpo
Sentimen negative
Narasumber
neutral - Rosan P Roeslani (Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia) Kalau
angka kami [Kadin], total karyawan yang di-PHK atau dirumahkan sudah 6,4 juta orang. Lebih
tinggi dari data yang dirilis Kemenaker 2,8 juta orang
positive - Rosan P Roeslani (Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri) Angka terus bertambah
setiap bulan. Asosiasi penyedia jasa satpam pada April hanya merumahkan 10 persen. Sebulan
kemudian datanya naik jadi 60 persen. Perlu diingat, data ini baru sektor formal. Pekerja di
sektor informal pasti lebih banyak yang di-PHK atau dirumahkan
negative - Rosan P Roeslani (Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri) Penerapan protokol new
normal justru costly [mahal], harus ada masker, hand sanitizer. Di sisi lain, pendapatan
pengusaha menurun karena demand masih sangat lemah
Ringkasan
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan
sudah 6,4 juta karyawan yang di-PHK atau dirumahkan perusahaan akibat pandemi Covid-19.
Angka itu jauh lebih tinggi daripada data yang dirilis oleh pemerintah.
SURAM! 6,4 JUTA KARYAWAN INDONESIA DI-PHK KARENA COVID-19
JAKARTA -- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani
mengatakan sudah 6,4 juta karyawan yang di-PHK atau dirumahkan perusahaan akibat pandemi
Covid-19. Angka itu jauh lebih tinggi daripada data yang dirilis oleh pemerintah.
"Kalau angka kami [Kadin], total karyawan yang di-PHK atau dirumahkan sudah 6,4 juta orang.
Lebih tinggi dari data yang dirilis Kemenaker 2,8 juta orang," katanya dalam diskusi webinar
yang digelar Saiful Mujani Research Center (SMRC), Kamis (25/6/2020).
62