Page 126 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2021
P. 126
Judul DFW Indonesia: 3 Awak Kapal Perikanan Indonesia Terlantar di
Somalia
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Perlindungan ABK
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2021/06/22/dfw-indonesia-3-
awak-kapal-perikanan-indonesia-terlantar-di-somalia
Jurnalis Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Tanggal 2021-06-22 14:46:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Moh Abdi Suhufan (Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia)
Mereka adalah korban dari buruknya tata kelola awak kapal perikanan migran Indonesia serta
ulah manning agent yang tidak bertanggung jawab
negative - Moh Abdi Suhufan (Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia)
Informasi yang kami peroleh bahwa manning agen Indonesia adalah PT RCA. Sialnya PT RCA
yang merekrut dan memberangkatkan ke-3 orang tersebut sudah tutup dan tidak beroperasi
negative - Moh Abdi Suhufan (Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia)
Kekerasan verbal, fisik dan makanan yang tidak layak mereka terima karena menyampaikan
protes dan keinginan untuk kembali ke Indonesia karena masa kontrak yang telah selesai
neutral - Moh Abdi Suhufan (Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia)
Mereka telah 3 kali dipindahkan dari kapal Luqing Yuan Yu 211, ke kapal Liao Dong Yu 571 dan
terakhir ini posisi mereka di kapal barang Liao Dong Yu 535
positive - Moh Abdi Suhufan (Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia)
Untuk menolong dan menyelamtakan WNI Indonesia di luar negeri, kami telah menyampaikan
hal ini kepada Kementerian Luar Negeri agar upaya reptatriasi bisa diupayakan oleh pemerintah
Indonesia
Ringkasan
Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia melalui Fishers Center Bitung menerima pengaduan
3 orang Awak Kapal Indonesia yang sudah 6 bulan ini terlantar di negara Somalia . Mereka
sebelumnya bekerja di kapal ikan berbendera Tiongkok bernama Luqing Yuan Yu 211 dengan
kontrak selama satu tahun yaitu Desember 2019-Desember 2020.
125