Page 27 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 JULI 2021
P. 27
'Karena itu. Bank Dunia merekomendasikan Indonesia melakukan pembaharuan untuk
mempercepat pertumbuhan produktivitas, melalui peningkatan kompetisi dan kebijakan."
katanya.
Ada tiga rekomendasi yang diberikan. Pertama, mempercepat pertumbuhan produktivitas secara
menyeluruh melalui penerapan berbagai kebijakan secara efektif. Sehingga dapat membuka
kunci bagi masuk dan berkembangnya perusahaan-perusahaan baru.
Kedua, strategi promosi untuk penanaman modal baru di sek-tor-sektor yang kemungkinannya
akan menciptakan pekerjaan kelas menengah. Misalnya, sektor manufaktur.
Monica menganggap, dukungan komplementer, seperti sistem informasi pasar kerja dan asuransi
terkait kehilangan pekerjaan untuk mendanai pencarian dan relokasi yang dapat membantu
proses transisi pekerja menuju pekerjaan kelas menengah, juga dibutuhkan.
Ketiga, memfasilitasi pembelajaran dan pelatihan yang mencakup seluruh angkatan kerja.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah
mendorong penciptaan pekerjaan yang lebih berkualitas dengan produktivitas lebih tinggi serta
upah lebih baik.
Menurut Airlangga. hal ini menjadi salah satu prioritas utama dari agenda kebijakan pemerintah
untuk meningkatkan kemakmuran Indonesia.
Ketua Umum Partai Golkar ini menilai, dalam upaya mencapai Indonesia yang adil dan sejahtera
pada 2045, pemerintah telah menerbitkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 terkait Cipta
Kerja.
Aturan ini sebagai reformasi struktural untuk menciptakan struktur ekonomi yang lebih kokoh.
guna mempercepat investasi dan penciptaan lapangan kerja.
"Ini masa yang sangat penting untuk memulihkan Indonesia akibat pandemi. dan juga
membangun masa depan yang lebih baik." kata Airlangga.
Sementara, ekonom Chatib Basri menilai, solusi untuk meningkatkan produktivitas yakni melalui
suplai. Menurutnya, ini aspek paling krusial dalam menjawab persoalan penciptaan kerja untuk
kelas menengah. Misalnya, dengan perbaikan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) dan
pemberian kredit usaha.
Eks Menteri Keuangan ini mengatakan, perbaikan produktivitas memerlukan waktu panjang. Dia
melihat, perbaikan dan pengembangan kemampuan atau skill dari SDM tidak bisa dilakukan
dalam waktu cepat.
"Dalam jangka pendek, susah sekali mengharapkan bahwa produktivitas meningkat. Namun.
kalau kita tidak bisa menyesuaikan hal itu di jangka pendek, penyerapan tenaga kerja akan
mengalami penurunan." ujarnya.
Chatib menyarankan, salah satu solusi mengatasi hal tersebut dengan spillover yang bisa
diperoleh dari investasi langsung asing atau Foreign Direct Invest-ment (FDI). bkpj
26