Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 JULI 2021
P. 23
Judul Bank Dunia: Baru 13 Juta Pekerja Indonesia Tergolong Kelas
Menengah
Nama Media Investor Daily
Newstrend Laporan Bank Dunia
Halaman/URL Pg4
Jurnalis Ark
Tanggal 2021-07-01 04:33:00
Ukuran 189x168mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 49.896.000
News Value Rp 149.688.000
Kategori Barenbang
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Bank Dunia menyatakan, dari 85 juta pekerja berpenghasilan seperti pegawai dengan upah,
pekerja lepas, dan wirausahawan, hanya 13 juta (15%) pekerja memiliki penghasilan yang cukup
untuk keluarga dengan anggota empat orang, untuk menjalankan kehidupan kelas menengah.
Dari kelompok tersebut, hanya 3,5 juta (4%) pekerja dengan pendapatan setara kelas menengah
sekaligus menikmati manfaat sosial secara utuh, dan memiliki status sebagai pegawai tetap.
BANK DUNIA: BARU 13 JUTA PEKERJA INDONESIA TERGOLONG KELAS MENENGAH
Bank Dunia menyatakan, dari 85 juta pekerja berpenghasilan seperti pegawai dengan upah,
pekerja lepas, dan wirausahawan, hanya 13 juta (15%) pekerja memiliki penghasilan yang cukup
untuk keluarga dengan anggota empat orang, untuk menjalankan kehidupan kelas menengah.
Dari kelompok tersebut, hanya 3,5 juta (4%) pekerja dengan pendapatan setara kelas menengah
sekaligus menikmati manfaat sosial secara utuh, dan memiliki status sebagai pegawai tetap.
"Hanya 15% yang berpenghasilan menengah dan 4% memiliki kontrak tetap dan menerima
tunjangan sosial. Dengan kata lain, meskipun pemerintah telah berhasil mengeluarkan
masyarakat dari kemiskinan tetapi masih belum mampu membawa mereka ke kelas menengah,"
ucap Ekonom Bank Dunia Maria Monica Wihardja dalam acara peluncuran World Bank Indonesia
Jobs Report "Patliways to Middle-Class Jobs in Indonesia", Rabu (30/6).
Dia mengatakan, pada 2009 sampai 2019, pemerintah berhasil menciptakan 2,4 juta pekerjaan
baru setiap tahunnya. Pada 2019, terdapat lebih dari 120 juta penduduk usia muda dan dewasa
yang memiliki pekerjaan. Tingkat kesempatan kerja mencapai rekor tertinggi dalam dua dekade
terakhir pada 2019, dimana 67,5% penduduk usia muda dan dewasa menjadi angkatan kerja,
dan angka pengangguran mencapai titik terendah yaitu 5,2%.
"Terlepas dari berbagai perkembangan yang baik ini, Indonesia masih belum cukup mencetak
pekerjaan kelas menengah untuk menjadi suatu negara kelas menengah," ucapnya.
Tiga Strategi
22