Page 165 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2021
P. 165

Elly  mengatakan  BSU  saat  ini  hanya  dikucurkan  karena  masa  sulit  akibat  pandemi  dan  hal
              tersebut diakuinya tidak bisa dilakukan secara terus menerus. Kalau BSU masih diberikan berarti
              dampak pandemi terhadap ekonomi masih berlanjut.

              Di  sisi  lain,  dia  mengapresiasi  program  jaminan  sosial  ketenagakerjaan  Jaminan  Kehilangan
              Pekerjaan (JKP) yang akan dimulai pemerintah pada tahun depan.

              JKP adalah program yang menyasar pekerja korban pemutusan hubungan kerja (JKP) yang akan
              menerima tiga manfaat yaitu bantuan uang tunai, pelatihan kerja untuk membantu penerima
              manfaat mendapatkan pekerjaan kembali dan akses informasi pasar kerja.

              "Kami  apresiasi  terhadap  pemerintah,  terlepas  dari  segala  kekurangan  saya  kira  itu  bisa
              diperbaiki ke depan," ujar Elly.

              Dalam diskusi yang sama, Sekretaris Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
              (PHI dan Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan Surya Lukita Warman mengatakan BSU adalah
              upaya jangka pendek mengatasi kondisi darurat akibat pandemi COVID-19.

              Pemerintah sendiri telah menyiapkan beberapa solusi jangka panjang terkait isu ketenagakerjaan
              termasuk JKP yang akan dimulai Februari 2022.

              Selain itu, dia juga menyampaikan apresiasi atas masukan dari KSBSI terkait BSU yang lebih
              adaptif.

              "Untuk pekerja informal juga akan diperhatikan, untuk subsidi upah yang adaptif terhadap kalau
              ada bencana dan lain-lain. Ini juga menjadi masukan berharga bagi kami untuk pengembangan
              program," demikian Surya.











































                                                           164
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170