Page 55 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2021
P. 55
toro menyebutkan, polisi menerima informasi tempat penampungan calon PMI ilegal di
perumahan kawasan Sindang Jaya, yang ternyata rumah AR dan A Mereka tengah menampung
enam calon PMI asal Lampung. A merekrut calon PMI menggunakan akun media sosial.
Sementara AR mengurus paspor, vaksinasi Covid-19, dan keberangkatan ke luar negeri.
Menurut Wahyu, AR dan A memasang tarif Rp 20 juta-Rp 30 juta per orang untuk penempatan
sebagai pekerja rumah tangga di Timur Tengah. Biaya itu untuk pembuatan paspor, visa,
vaksinasi Covid-19, dan tiket pesawat.
"Mereka tiga laki-laki dan tiga perempuan. Ditawari bekerja secara ilegal di beberapa negara
Timur Tengah, khususnya Turki dan Qatar, dengan gaji Rp 16 juta per bulan," ujarnya.
Anis Hidayah, Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant Care, mengatakan, penegakan hukum belum
berjalan optimal. Selama ini pengungkapan kasus baru menyasar auktor lapangan sehingga tidak
timbul efek jera.
(NDU/B EN/DAN)
54