Page 76 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2021
P. 76
ketenagakerjaan. Airlangga berharap, industri dapat menyerap alumni Kartu Prakerja agar
tingkat pengangguran di Indonesia dapat berkurang.
Terlebih saat ini perekonomian nasional sudah mulai pulih dan kembali ke level prapandemi. Bila
estimasi pertumbuhan ekonomi 3,7%-4% di 2021 dan 5,2% tercapai, mestinya ada penyerapan
tenaga kerja yang masif dari pemberi kerja.
"Kita berharap dengan pertumbuhan ekonomi full year di kisaran 3,7-4,% dan tahun depan
5,2%. Kita tahu setiap pertumbuhan 1% itu mengabsorsi tenaga kerja sebanyak 500 ribu, ini
secara agregat. Ke depan, Kartu Prakerja akan mempersiapkan bagaimana mengelola demand
side, sehingga demand side ini bisa tercipta," terang Airlangga.
Terpisah, peneliti dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet
menilai, rencana pemerintah untuk mengembalikan program Kartu Prakerja ke skema awal
memang diperlukan. Pasalnya, salah satu persoalan ketenagakerjaan berada pada kesesuaian
kebutuhan pasar dan angkatan kerja yang tersedia.
"Masalah missmatch tenaga kerja menjadi salah satu masalah ketenagakerjaan di dalam negeri.
Masalah ini salah satunya karena skill tenaga kerja yang tidak sesuai dengan jobdesk pekerjaan.
Kartu Prakerja juga bisa menjadi semacam bentuk revitalisasi dari balai latihan kerja yang
kondisinya tidak begitu bagus," tuturnya kepada Media Indonesia, Rabu (15/12).
Yusuf berpendapat, upaya itu akan lebih komplit bila pemerintah turut berupaya membuka dan
mendorong penciptaan lapangan kerja baru. Hal itu ditujukan agar lulusan Kartu Prakerja dapat
langsung mendapatkan pekerjaan. (OL-7)
75