Page 75 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2021
P. 75
PENDAFTARAN KARTU PRAKERJA DITUTUP SEMENTARA, DIBUKA LAGI TAHUN
DEPAN
PENDAFTARAN program Kartu Prakerja ditutup sementara mulai Rabu (15/12) pukul 23.00 WIB.
Program tersebut akan kembali dijalankan pada 2022 setelah ditetapkan oleh Komite Cipta Kerja.
"Malam ini pukul 23.59 WIB pendaftaran peserta baru akan ditutup untuk sementara, dan saya
mengucapkan sampai jumpa di program Kartu Prakerja 2022," ujar Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian sekaligus Ketua Komite Cipta Kerja Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di
Jakarta, Rabu (15/2).
Dia menuturkan, pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp11 triliun dengan kuota
peserta berkisar 3-4,5 juta orang. Rencananya, keputusan pembukaan gelombang 23 akan
ditetapkan dalam rapat komite dan diumumkan setidaknya pada awal Februari 2022.
Airlangga bilang, program Kartu Prakerja akan berjalan dengan skema semi bansos seperti saat
ini pada semester I 2022. Dalam skema semi bansos, tiap peserta Kartu Prakerja akan
mendapatkan dana Rp3,55 juta, di mana Rp1 juta untuk pelatihan, Rp2,4 juta merupakan insentif
yang diberikan bertahap sebanyak 4 kali, dan Rp150 merupakan uang yang bisa diperoleh
setelah mengisi kuesioner pelatihan sebanyak tiga kali.
Skema tersebut direncanakan berubah pada semester II 2022. Nantinya, pelaksanaan Kartu
Prakerja akan dilakukan secara hibrida, dalam jaringan (daring) dan tatap muka. Dus, skema
awal program tersebut akan digunakan, yakni untuk meningkatkan kualitas dan kapabiltas
peserta alih-alih mengedepankan insentif yang bersifat bansos.
Airlangga berharap, penerapan dua skema di 2022 itu dapat terlaksana dengan baik. Pasalnya,
program tersebut menjadi andalan pemerintah dalam agenda pemulihan ekonomi nasional.
Selain itu, program Kartu Prakerja juga dinilai layak menjadi contoh bagi program serupa.
"Ini bisa menjadi contoh di dalam Presidensi Indonesia di G20, di mana program ini bisa
direplikasi oleh emerging countries dan negara berkembang lainnya," ujarnya.
Adapun sejak digulirkan pada April 2020, program Kartu Prakerja telah diikuti oleh 11,4 juta
peserta dari 514 kabupaten/kota di Indonesia. Di 2020 program tersebut memiliki 5.509.055
peserta dan di 2021 sebanyak 5.931.574 peserta.
Anggaran yang digelontorkan pada 2020 mencapai Rp13,36 triliun, dan di 2021 sebesar Rp13,6
triliun. Dus sejak digulirkan, program Kartu Prakerja telah menelan anggaran senilai Rp26,96
triliun.
: Dirut Ajak Serikat Pekeraja PLN Sinergi Bangun PLN yang Kokoh Dalam pelaksanannya,
program itu menggandeng 181 lembaga pelatihan, 5 mitra pembayaran, 7 platform digital, 3 job
portal, dan 8 institusi pendidikan. Sementara BPKP, BPK, dan KPK turut dilibatkan untuk
mengawasi pelaksanaan program Kartu Prakerja.
Airlangga menambahkan, untuk menunjang pelaksanaan program Kartu Prakerja, pemerintah
telah membangun ekosistem secara sinergi dengan melibatkan pihak-pihak terkait.
"Ekosistem ini untuk membuat hubungan yang kuat antara supply dan demand, seperti
penyediaan pelatihan berkualitas dan informasi lowongan kerja, sehingga ini menjadi kekuatan
tersendiri bagi program Kartu Prakerja," jelasnya.
Dia menjelaskan, program Kartu Prakerja dijalankan pemerintah untuk mempersiapkan SDM
berkualitas dan berdaya saing. Itu berarti, pemerintah menyiapkan supply dalam pasar
74