Page 257 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 APRIL 2021
P. 257
Judul Telat Bayar THR, Perusahaan Didenda
Nama Media Bengkulu Ekspress
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL Pg3&9
Jurnalis 151
Tanggal 2021-04-29 11:34:00
Ukuran 159x185mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 15.900.000
News Value Rp 47.700.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Drs Sumardi MSi (Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu) Jadi THR itu wajib
dibayarkan kepada pekerja
negative - Drs Sumardi MSi (Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu) Denda ini tak
menghilangkan kewajiban pengusaha untuk tetap membayar THR kepada pekerjanya
positive - Drs Sumardi MSi (Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu) Tetap
diberikankelonggaran, asal dikoordinasikan terlebih dahulu
negative - Drs Sumardi MSi (Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu) THR itu wajib dibayar
lunas, tidak dicicil-cicil. Baik itu perusahan sawit, karet, batu bara dan perusahaan lain, semua
harus membayarkan HTR ke karyawan
neutral - Drs Sumardi MSi (Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu) Seluruh tenaga pekerjaan
swasta, honorer sebelum lebaran sudah dibayarkan THR nya
negative - Drs Sumardi MSi (Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu) Semua nanti akan ditanya
apa yang jadi alasannya. Harus ada argumen yang jelas. Jadi ngak ada cerita tidak bayar THR,
kecuali perusahaan itu sudah dinyatakan bangkrut oleh pengadilan, baru ngak bisa bayar
Ringkasan
Perusahaan yang terlambat membayarkan tunjangan hari raya (THR) akan mendapatkan sanksi
dari pemerintah. Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Drs Sumardi MSi mengatakan,
berdasarkan Surat Edaran Menaker RI Nomor M/6/ HK.04/IV/2021 tentang pelaksanaan
pemberian THR keagamaan tahun 2021 bagi pekerja/buruh di perusahaan, jika perusahaan telat
membayarkan THR H-7 lebaran, maka perusahaan tersebut akan mendapatkan sanksi berupa
denda 5 persen, dari akumulasi nilai THR yang akan diberikan kepada karyawannya. "Jadi THR
itu wajib dibayarkan kepada pekerja," terang Sumardi kepada BE, kemarin (28/4).
256

