Page 9 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 APRIL 2021
P. 9
Judul Meski Terpuruk, Pengusaha Bali Optimis Tetap Berikan Hak Pekerja
Nama Media baliexpress.jawapos.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://baliexpress.jawapos.com/read/2021/04/30/258090/meski-
terpuruk-pengusaha-bali-optimis-tetap-berikan-hak-pekerja
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-04-30 06:25:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Dampak pandemi Covid-19 sangat membuat kondisi perekonomian Bali terpuruk, bahkan tak
sedikit pengusaha khususnya di sektor pariwisata memilih gulung tikar. Selain itu, beberapa
pengusaha yang terpaksa mengurangi karyawannya dan mengurangi produksinya untuk sekadar
bertahan. Meski demikian, para pengusaha pun berkomitmen untuk tetap memberikan hak
pekerja, salah satunya pemberian tunjangan hari raya (THR) menjelang Lebaran ini.
MESKI TERPURUK, PENGUSAHA BALI OPTIMIS TETAP BERIKAN HAK PEKERJA
DENPASAR, - Dampak pandemi Covid-19 sangat membuat kondisi perekonomian Bali terpuruk,
bahkan tak sedikit pengusaha khususnya di sektor pariwisata memilih gulung tikar. Selain itu,
beberapa pengusaha yang terpaksa mengurangi karyawannya dan mengurangi produksinya
untuk sekadar bertahan. Meski demikian, para pengusaha pun berkomitmen untuk tetap
memberikan hak pekerja, salah satunya pemberian tunjangan hari raya (THR) menjelang
Lebaran ini.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka
menegaskan bahwa pemberian THR merupakan suatu hal yang melekat sebagai bagian dari hak-
hak pekerja.
"THR merupakan suatu hak yang melekat, kami sepakat itu," jelasnya saat ditemui di Kantor
Ombudsman RI Perwakilan Bali, Kamis (29/4).
Dalam kesempatan itu, ia juga mengakui bahwa pandemi Covid-19 membuat para pengusaha
terpaksa harus mencari cara untuk tetap bertahan hidup. "Kami pengusaha sangat merasakan,
tapi kami memastikan kepastian itu harus," sambung dia.
Pria dengan sapaan akrabnya Gung Cok ini, menyebut bahwa para pengusaha juga dalam
memberikan THR berdasarkan beberapa mekanisme. Ada yang diberikan saat menjelang Nyepi,
diberikan saat menjelang Galungan, dan diberikan saat menjelang Lebaran.
Menurut dia, apabila ada pengusaha yang tidak mampu membayarkan THR kepada para
pekerjanya jelang hari raya, maka perusahaan membuat kesepakatan tertulis dengan
8