Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 Maret 2021
P. 37
Judul Keterampilan Digital Jadi Kunci Utama Kemajuan Indonesia pada 2045
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Peningkatan Keterampilan Digital
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/ekonomi/391594/keterampilan-digital-jadi-
kunci-utama-kemajuan-indonesia-pada-2045
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-03-18 21:20:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Sri Adiningsih (Founder ISED) Selain itu, infrastruktur digitalisasi yang berkualitas juga
menuntut bisa dilakukan secara merata di seluruh Tanah Air
neutral - Sri Adiningsih (Founder ISED) Perubahan ekonomi ini menunjukkan adanya
kesenjangan keterampilan ( skills mismatches ) dan menjadi tantangan besar hampir di seluruh
industri
positive - Sri Adiningsih (Founder ISED) Sistem pendidikan dan pelatihan di Indonesia juga perlu
menyesuaikan dengan perubahan pola dan permintaan tenaga kerja, serta membuka akses
pelatihan dan pengembangan keterampilan seluas-luasnya untuk semua lapisan masyarakat.
Oleh karena itu, kolaborasi yang efektif antara para pemangku kepentingan adalah sebuah
keharusan
neutral - Genevieve Lim (Engagement Manager AlphaBeta) Meskipun ini adalah nilai yang cukup
besar, riset kami menunjukkan bahwa angka ini dapat tumbuh bahkan 5 kali lebih besar, menjadi
sebesar Rp4,434 triliun pada 2030 atau 16% dari pendapatan domestik bruto
positive - Genevieve Lim (Engagement Manager AlphaBeta) Keterampilan digital tidak hanya
penting untuk sektor teknologi, namun juga sektor nonteknologi. Sekitar tiga perempat (73%)
dari nilai keterampilan digital dikontribusikan oleh pekerja di sektor non-teknologi seperti
manufaktur dan layanan profesional
positive - Danny Ardianto (Public Policy & Government Relations Manager Google Indonesia)
Selain itu, ada program 'Bangkit' yakni melatih pekerja developer untuk perusahaan teknologi
lokal dan program 'WomenWill', yaitu membantu ibu-ibu untuk menggunakan teknologi untuk
membangun bisnis. Tercatat sudah ada lebih 550.000 ibu-ibu di seluruh Indonesia yang
mengikuti program ini
36