Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 Maret 2021
P. 41

RESTRUKTURISASI ORGANISASI, ASN KEMNAKER DIMINTA TINGKATKAN KINERJA

              JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan telah merestrukturisasi organisasi dengan mengubah
              sejumlah jabatan struktural menjadi jabatan fungsional. Perubahan ini diharapkan memotivasi
              ASN Kemnaker untuk selalu belajar, guna menjadikan kinerja sebagai target capaian.

              "Harapan kami, berikanlah yang terbaik terutama untuk bisa meningkatkan kinerja dari unit di
              mana bapak/ibu ditempatkan," kata Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi usai melantik
              Pejabat  Fungsional  Mediator  Hubungan  Industrial  dan  Pejabat  Fungsional  Dosen  di  Kantor
              Kemnaker, Jakarta, Kamis (18/3/2021).

              Dia  mengatakan,  restrukturisasi  ini  merupakan  bagian  dari  upaya  menerapkan  reformasi
              birokrasi. Salah satu tujuannya adalah menciptakan SDM ASN Ketenagakerjaan yang kompeten
              dan profesional.

              "Jadi  bukanlah  masanya  terlalu  membedakan  pejabat  struktural  dengan  jabatan  fungsional.
              Semuanya  memiliki  beban  yang  sama.  Semuanya  memiliki  tanggungjawab  yang  sama,  dan
              semua dituntut akuntabilitas yang sama," katanya.

              Kepada  Pejabat  Fungsional  Mediator  yang  baru  dilantik,  Sekjen  Anwar  mengatakan  bahwa
              tantangan  ketenagakerjaan  ke  depan  semakin  kompleks.  Ia  meminta  Pejabat  Fungsional
              Mediator untuk selalu belajar dan mengembangakan kemampuan.

              "Karena itulah menjadi bagian sangat penting untuk menunjukkan bahwa kita menjadi orang
              yang mau belajar. Dan orang yang mau belajar bersama itu adalah ciri dari sebuah organisasi
              yang tumbuh dan berkembang," katanya.

              Begitupun  dengan  Pejabat  Fungsional  Dosen  yang  akan  ditempatkan  di  Politeknik
              Ketenagakerjaan (Polteknaker). Mereka harus selalu belajar dan mengembangkan diri. Karena
              mereka memiliki tugas menciptakan SDM ketenagakerjaan yang terampil dan berkarakter.

              "Saya  yakin  Polteknaker  bisa  segera  bangkit  untuk  membuktikan  bahwa  kita  mampu
              melaksanakan pendidikan vokasi yang betul-betul mampu menciptakan kader yang dibutuhkan
              dunia kekinian, dunia ketenagakerjaan saat ini," ujarnya. (ars).


































                                                           40
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46