Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 Maret 2021
P. 39
"Meskipun ini adalah nilai yang cukup besar, riset kami menunjukkan bahwa angka ini dapat
tumbuh bahkan 5 kali lebih besar, menjadi sebesar Rp4,434 triliun pada 2030 atau 16% dari
pendapatan domestik bruto," terang Genevieve.
Dia menilai, pandemi telah memperbesar pentingnya keterampilan digital. Artinya, pada situasi
ini, bisnis dalam sektor ekonomi apapun harus berdigitalisasi agar dapat tetap bertahan bahkan
menjadi penguasa pasar.
"Keterampilan digital tidak hanya penting untuk sektor teknologi, namun juga sektor
nonteknologi. Sekitar tiga perempat (73%) dari nilai keterampilan digital dikontribusikan oleh
pekerja di sektor non-teknologi seperti manufaktur dan layanan profesional," ungkapnya.
Selanjutnya dijelaskan, ada tiga area tindakan penting yang diperlukan untuk menangkap
kesempatan dalam peningkatan keterampilan digital ini. Pertama, membekali tenaga kerja saat
ini dengan keterampilan digital. Kedua, mempersiapkan talenta digital untuk generasi berikutnya.
Ketiga, memperluas kesempatan peningkatan keterampilan digital kepada komunitas minim
pelayanan seperti daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Pada tiga area tersebut, Google turut berkontribusi melalui berbagai macam program, seperti
'Grow with Google'. Program ini memberikan pelatihan keterampilan digital secara online kepada
lebih dari 320.000 UMKM dalam masa pandemi covid-19 ini.
"Selain itu, ada program 'Bangkit' yakni melatih pekerja developer untuk perusahaan teknologi
lokal dan program 'WomenWill', yaitu membantu ibu-ibu untuk menggunakan teknologi untuk
membangun bisnis. Tercatat sudah ada lebih 550.000 ibu-ibu di seluruh Indonesia yang
mengikuti program ini," kata Danny Ardianto, Public Policy & Government Relations Manager
Google Indonesia. (RO/S-2).
38